WASPADA...Asita Riau Wanti-wanti Wistawan Riau yang Ingin ke Singapura

WASPADA...Asita Riau Wanti-wanti Wistawan Riau yang Ingin ke Singapura
Dede Firmansyah
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sejumlah negara telah mengeluarkan travel warning atau larangan bepergian ke Singapura. Hal tersebut disebabkan mewabahnya virus zika di Negeri Singa tersebut.
 
Indonesia sendiri masih sebatas advisory travel atau himbauan bagi para turis atau masyarakat yang akan bepergian ke negeri jiran tersebut.
 
Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau juga telah memberlakukan himbauan tersebut. Mewanti-wanti para pelancong atau masyarakat yang akan bepergian ke Singapura.
 
“Kita sudah ada lakukan pertemuan dengan Singapore Tourism Board (STB) yang dihadiri 100 travel agent Riau. Mereka informasikan bahwa viruz zika hanya ada di tempat tertentu. Sedangkan untuk zona wisata yang sering dikunjungi relatif aman,” ujar Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah, kemarin.
 
Pernyataan dari STB tersebut bisa menjadi jaminan bahwa bagi warga yang ingin berwisata atau kunjungan bisnis. 
 
“Setidaknya jadi Jaminan bagi yang ingin ke Singapura. Meski tetap kita ingatkan, bahwa di sana sedang ada wabah tersebut,” sebutnya.
 
Untuk penerbangan ke Singapura ada Dua maskapai yang melayani rute tersebut, yakni Silk Air dan Jet Stars. 
 
“Kalau dari informasi yang kita peroleh, jumlah penumpang masih normal belum turun drastis. Rata-rata ratusan orang yang pulang dan pergi dari Bandara SSK II per hari,” kata Dede.
 
Namun Asita Riau tetap mengikuti arahan dari pemerintah terkait langkah yang mesti diambil. “Kita koordinasi juga dengan Diskes dan Dinas Pariwisata. Tapi sejauh ini belum ada arahan travel warning untuk warga Riau ke Singapura,” ujar Dede.
 
Sebagai informasi 6 negara secara resmi mengeluarkan travel warning kepada masyarakatnya ke Singapura. Hal itu guna melindungi warga negaranya dari ancaman virus zika. Negara-negara yang telah menerbitkan travel warning tersebut antara lain, Amerika Serikat, Australia, Taiwan, China, Hongkong, dan Korea Selatan. (R02/BPC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index