PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Ketua DPD Demokrat Riau Drs.H. Ahmad, sangat menyesalkan ada anggota DPRD Kampar dari kader Demokrat, yang maju di Pilkada 2017 melalui jalur Independen.
"Saya sangat sesalkan hal seperti ini terjadi. Karena sudah jelas dia itu kader Demokrat, namun mencalonkan diri dari jalur independen. Jadi sama saja dia tidak percaya sama partai yang telah mendudukannya sebagai wakil rakyat," sebutnya Kamis, 15 September 2016 tanpa menyebutkan siapa oknum kader partai dimaksud.
Mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) ini juga mengungkapkan, seharusnya para kader yang akan maju di Pilkada, harus memahami mekanisme penjaringan yang dilakukan partai.
"Sebab partai tentunya ada proses dalam mengusung calon yang akan di adu di Pilkada. Dan itu harus dipahami para kader Demokrat," tuturnya.
Ia juga menambahkan, meskipun tidak ada aturan yang melarang seorang kader maju dari jalur independen.
"Namun ini sangat kita sesalkan. Jadi untuk soal sanksi hal itu nanti akan dibahas, apakah ada pelanggaran yang dilakukan. Karena sejauh ini belum ada terlihat,"ungkapnya.
Namun meskipun begitu, ini bisa jadi pelajaran bagi para kader Demokrat lainnya. Agar percaya terhadap partainya.
"Sebab siapa lagi yang membesarkan partainya, kalau bukan kader. Dan begitu pula sebaliknya, dengan kader yang sudah dibesarkan partainya. Untuk itu mari kita menghargai siapa yang sudah membesarkan kita," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, satu-satunya kader Partai Demokrat yang maju melalui jalur Independen pada Pilkada Kampar 2017 yang akan datang adalah Rahmad Jevari Juniardo atau Ardo yang tak lain putra dari Ketua DPD Partai Demokrat Kampar dan bupati kampar, Eva Juliana dan Jefri Noer. Ardo sendiri saat ini juga duduk sebagai anggota DPRD Kampar dari Fraksi Demokrat.(R03)
