Rakor Pangan Daerah Perbatasan

Disnak Pelalawan Usulkan 2.000 Ekor Sapi untuk Suntik IB

Disnak Pelalawan Usulkan 2.000 Ekor Sapi untuk Suntik IB
Disnak Pelalawan mendampingi Mentan saat diwawancari awak media
JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM Harris diwakili Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pelalawan Ir H T Mukhtaruddin M.Si, Jumat (16/9) hadiri Rakor Pangan Wilayah Perbatasan di Kementerian Pertanian RI.
 
Rakor sendiri berlansung diauditoorium gedung 6 kantor pusat Kementerian Pertanian Jln Harsono RM no 3 Ragunan.
 
Rakor sendiri dibuka lansung oleh menteri Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP, disamping dihadiri bupati/wali kota daerah perbatasan juga turut hadir menteri Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Sandjojo serta Sekjen dan pejabat eselon satu dua kementerian ini.
 
"Ada beberapa poin penting yang disampaikan bapak menteri Pertanian Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP, terkait fokus pemerintah pusat membangun daerah tertinggal di perbatasan. Dimana bapak menteri meminta bupati/walikota untuk mengusulkan apa saja pembangunan infrastruktur peningkatan ekonomi masyarakat ke kementerian yang bersangkutan. Kalau terkait infrastruktur desa tujukan ke kementerian PDTT, dan persoalan pertanian ke menterian pertanian," jelas Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pelalawan Ir H T Mukhtaruddin M.Si.
 
Ia melanjutkan apa yang disampaikan mentan kedepan setiap kementerian akan bersinergi dalam melaksanakan pembagunan daerah perbatasan. Kemudia terkait dana desa dari pusat, menteri juga minta agar dana tersebut sebagian dialokasikan pada sektor peningkatan ekonomi masyarakat.
 
Kemudian terkait Peternakan lanjut Ir H T Mukhtaruddin M.Si, tahun depan (2017) bapak menteri menyampaikan tentang Insiminasi Buatan (IB) 2 juta ekor sapi. 
 
"Kita sendiri mengusulkan kepada Mentan sebanyak 2000 ekor sapi yang untuk dilakukan IB. Kita lihat dahulu kemanpuan petugas kita. Namun itu tadi rencana kita usulkan 2.000 ekor sapi untuk dilakukan IB," jelasnya.
 
"Kita berharap, apa yang kita usulkan dapat dikabulkan Mentan, sehingga kedepanya kita tidak perlu lagi mendatangkan induk sapi jantan yang berkualitas dari luar. Sebab melalui IB ini induk betina telah melaui proses kawin. Dan bibit sapi juga berkualitas," tutupnya. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index