MEMPURA (RIAUSKY.COM) – Petani Kelapa sawit Kecamatan Mempura meminta Pemerintah Kabupaten Siak memberikan perhatian lebih, terutama menambahkan kuota pupuk subsidi dengan harga terjangkau.
Sebagaimana diungkpakan salah seorang petani kelapa sawit Mursalam, ia mengeluh selama ini jatah pupuk subsidi hanya diperuntukkan untuk petani tanaman saja, padahal petani sawit juga membutuhkan pupuk untuk kebun sawit, agar produksi tandan buah sawit (TBS) meningkat.
“Sebab bila harga buah tandan segar (TBS) anjlok, petani tidak memupuk tanaman kelapa sawitnya, terlebih selama ini pupuk subsidi yang di prioritaskan hanya untuk petani tanaman pangan saja,” ujar Mursalam, seperti dilansir dari Infosiak, Jumat, 16 September.
Selama ini lanjutnya, mereka membeli pupuk non subsidi dengan harga yang lebih mahal, bila tidak dipupuk akan mempengaruhi hasil produksi TBS kelapa sawit.
Hal senada disampaikan petani sawit lainnya Efendi juga menuturkan keluh kesahnya bila petani sawit mendapatkan pupuk subsidi secara otomatis akan lebih membantu perekonomian masyarakat, apalagi petani benar-benar mata pencahariannya sepertinya hanya berharap dari hasil panen yang didapatkan.
“Kami meminta pemerintah memberikan yang sama kepada petani sawit untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, dengan tidak ada perbedaan antara peteni sawit dengan petani tanaman pangan,” harapnya. (R03/i)
Listrik Indonesia
