PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Usai melakukan penggerebakan tahun lalu, Sabtu (10/10) ratusan personil Brimob bersenjata lengkap, serta personil Sabhara Polresta Pekanbaru dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau melakukan razia besar-besaran di kawasan Kampung Dalam, Kelurahan Senapelan.
Seperti yang banyak diperbincangkan, daerah ini diduga jadi sarang para bandar narkoba dan berkumpulnya pelaku kejahatan.
Razia besar-besaran ini dibagi menjadi 11 tim. Mereka menyebar diseluruh penjuru kawasan Kampung Dalam lalu mensweeping satu demi satu rumah yang diduga jadi persembunyian para bandar narkoba dan pelaku kejahatan.
Razia yang dimulai pukul 16.00 WIB bergerak dari dua titik, tim satu dari Markas Brimobda Polda dan tim dua bergerak dari Polresta Pekanbaru. Mereka langsung bergerak tiba-tiba sehingga mengagetkan ratusan warga disana.
Terlihat beberapa orang digiring petugas ke dalam mobil Sabhara. Belum diketahui apakah mereka ini preman atau pengedar narkoba.
Petugas juga mensweeping beberapa rumah yang dilengkapi kamera CCTv serta jendela kecil yang diduga jadi tempat transaksi narkoba. Tak itu saja, rumah-rumah itu juga dilengkapi pintu baja, sehingga petugas kesulitan untuk masuk.
"Target kita adalah pelaku atau bandar narkoba. Beberapa rumah yang kita sasar banyak dilengkapi CCTv. Sebagian rumah juga sudah kosong (kemungkinan mereka kabur)," sebut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono seperti dimuat goriau.
Hingga berita ini diturunkan, penggrebekan besar-besaran masih berlangsung. Tampak beberapa orang diangkut polisi dan BNN Riau. Sebagian warga juga panik dan ada yang histeris.
Adapula diduga bandar yang berusaha kabur, namun berhasil ditangkap polisi. "Seluruh kawasan Kampung Dalam kita sweeping," kata Kasat Reskrim Polresta, AKP Bimo Arianto. (R02)
