PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dari 442 jemaah kloter 1 Riau, hanya 441 jamaah asal Pekanbaru yang kembali dengan selamat. Karena satu jamaah haji asal Pekanbaru meninggal dunia di tanah suci.
Demikian dikatakan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Kota Pekanbaru, H Defizon, Senin, 19 September 2016.
"Karena kan seorang jemaah dari kloter ini wafat di tanah suci," sebutnya.
Dilanjutkannya, adanya sebuah ambulan yang tiba. Membawa jemaah yang terjatuh di Masjid Nabawi ketika jemaah baru tiba di tanah suci. "Jemaah terpaksa harus dibawa dengan ambulan, karena tangannya patah," paparnya
Lanjut Defizon, 441 jemaah yang kembali ke Pekanbaru Senin (19/9/2016) diterbangkan dari Batam dengan tiga kali penerbangan. Yang pertama pukul 7.00 WIB, kedua pukul 10.00WIB dan terakhir pukul 13.25 WIB.
"Sementara 444 jemaah dari Kloter dua Provinsi Riau atau kloter 3 embarkasi Batam, telah berangkat malam tadi, diperkirakan nanti nyampe di batam pukul 17.30 WIB, tadi udah cek ke Jeddah mereka udah take off," sebutnya.
Disinggung, mengapa penyambutan jemaah haji dilakukan di Kantor Kanwil Kemenag Kota Pekanbaru, karena biasanya penyambutan dilakukan di Masjid Agung Annur, ia mengatakan hal tersebut agar memudahkan operasional jemaah.
"Kota kan tempat kita, itu tidak masalah, dengan diadakannya di kantor selain petugas haji, jemaah juga dibantu oleh pegawai kita disana. Kalau adapun barang yang tercecer barang langsung kita amankan, jadi pelayanan bisa kita maksimalkan," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
.jpeg)
