Lampu Jalan Dimaling, Jalan Lintas Timur Gelap Gulita

Lampu Jalan Dimaling, Jalan Lintas Timur Gelap Gulita
Ilustrasi
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Seperti harus ada cara baru agar lampu jalan di sepanjang Jalan Lintas Timur tak lagi menjadi sasaran aksi pencurian. 
 
Karena jika tidak, lampu tenaga surya tetap menjadi incara maling. Akibatnya, jalur umum yang padat dengan berbagai kendaraan ini minim penerangan.
 
"Tengok saja lampu surya itu yang ada cuma tiangnya saja, sementara lampu dan baterai serta material panel lainnya sudah raib. Kalau saja tiang ini mudah dicabut, tentu sudah dicuri pula," kata Iwan (37) warga Kompleks Bernas Jalan Abdul Jalil Pangkalan Kerinci Barat, Senin (19/9/2016).
 
Padahal sambung Iwan, pemasangan dan penambahan jumlah lampu tenaga matahari itu belum dilaksanakan.
 
"Kalau dihitung hanya beberapa bulan lah siap dipasang oleh kontraktor. Alih-alih sudah hilang. Hanya tiangnya saja lagi. Kalau tak silaf saya, pihak kontraktor pernah lapor ke polisi, namun pelakunya sampai sekarang tak ada kabarnya," ungkapnya.
 
Minimnya lampu jalan, sambung pria yang kerap pulang pergi ke Pekanbaru-Pangkalan Kerinci ini sangat mengganggu kenyamanan berlalu lintas. 
 
"Mobil kita juga kurang pencahaannya, ditambah pulak lampu jalan hampir dikatakan tak ada, ya makin parah lah. Apalagi di sejumlah titik masih ada jalan yang berlubang, kalau pengendara motor saja terperosok masuk lubang," paparnya.
 
"Jadi memang masalah ini harus diselesaikan. Misalnya Safety lampu jalan itu ditingkatkan lagi. Dipasang kawat berduri jika perlu atau ada cara lain. Kalau tidak beginilah jadinya, setelah dipasang hilang, padahal sangat dibutuhkan masyarakat,''sambung Iwan.
 
"Tak saja bisa terperosok lubang, kerawanan kejahatan lain juga dikhawatirkan," pungkasnya.
 
Terpisah Camat Bandar Seikijang Dodi Asma Putra,S.TTP membenarkan banyak lampu jalan khusus di wilayahnya hilang.
 
"Nampaknya memang seperti itu bang. Lampu jalan surya banyak hilang. Kasihan warga yang motor dan mobilnya kurang pencahayaan jadi tak nyaman berkendaraan," ujar Camat.
 
Selain mengaku tidak mengetahui kontraktor mana yang memasang lampu jalan tersebut, apakah dari APBD Riau atau pun kabupaten, Camat juga mengaku tidak mengetahui siapa pelaku pencurian.
 
"Kami saja tak tahu yang masang, apalagi siapa yang maling," tutupnya Dodi.
 
Pengakuan mengejutkan disampaikan salah seorang warga Pangkalan Kerinci, Sihombing. Menurut dia, lampu tersebut sengaja dirusak dan panel serta baterainya dicuri. 
 
"Katanya memang sengaja dicuri. Itu modus saja agar ada proyeknya lagi. Tapi itu kata kawanku," kata Sihombing sambil menolak siapa nama temannya yang menyampaikan informsi tersebut.
 
Dari pantauan media ini, lampu jalan bertenaga surya yang akan menyala pada malam hari atau saat cuaca mendung. Tak hanya di Jalan Lintas Timur saja yang hilang, juga terjadi jalan Lintas Pangkalan Kerinci-Siak Kabupaten Siak. Lampu-lampu jalan itu ludes disapu maling. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index