BATAM (RIAUSKY.COM) – Akhirnya jamaah haji Kabupaten Kepulauan Meranti kembali dengan selamat ke tanah air.
Pesawat Saudi Arabian Airline yang membawa kloter enam yang terdiri dari jamaah Haji Meranti dan Kabupaten Inhil mendarat mulus di Bandara Hang Nadim, Batam, Jumat (23/9) sekitar pukul 13.30 WIB.
Setibanya di Bandara, jamaah melalui pemeriksaan kesehatan dan pengecekan paspor. Setelah itu langsung dibawa menggunakan bus ke Asrama Haji Batam.
Di Asrama Haji, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dan istri serta Wakil Bupati Drs H Said Hasyim dan istri sudah menyambut para jamaah. Terlihat juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Meranti H Miskam Selamat, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Kepulauan Meranti Tengku Akhrial dan anggota DPRD Pauzi SE. Terlihat juga Wakil Bupati Inhil Rosman Malomo dan sejumlah pejabat Pemkab Inhil.
Kondisi jamaah haji Meranti sendiri secara umum sehat wal afiat. Hanya dua orang yang dibawa menggunakan ambulan karena sudah tidak kuat berjalan akibat faktor usia. Namun sebagian besar tampak terkena batuk.
Total jamaah haji Kloter enam yang pulang sebanyak 448 orang. Sebelumnya jumlah jamaah kloter tersebut adalah 450 orang namun dua orang meninggal setibanya di Madinah yakni jamaah haji asal inhil.
Jumlah jamaah haji Kepulauan Meranti yang pulang tetap utuh yakni 64 orang termasuk petugas kesehatan dan pendamping. Besok pagi Sabtu (24/9) jamaah haji Meranti akan pulang menggunakan feri ke Selatpanjang dan langsung akan disambut di Masjid Agung Darul Ulum.
Menyambut kedatangan jamaah ini, Bupati Irwan yang juga baru kembali dari menunaikan ibadah haji melalui Embarkasi Jakarta mengucapkan selamat kembali kepada jamaah haji. Dia mendoakan agar semua jamaah mendapatkan haji yang mabrur dan mabrurah.
“Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan selamat kembali kepada haji dan hajjah dan semoga membawa haji dan hajjah mabrur dan mabruroh,” ungkapnya.
Irwan merasa penyelenggaraan haji tahun ini sangat baik baik haji reguler maupun haji plus. Irwan sendiri yang berangkat menggunakan haji plus ikut melihat jamaah haji reguler yang mendapat pelayanan tidak jauh berbeda dengan jamaah haji plus di tanah suci.
Dia juga berpesan agar jamaah tetap beribadah dengan baik sebagaimana di tanah suci.
“Sebagaimana beribadah di tanah suci, hendaknya begitu juga cara beribadah kita di tanah air karena haji mabrur dan mabruroh itu ditandai dengan ibadahnya yang jauh lebih baik,” singkat dia.
Usai penyambutan, jamaah disediakan makanan dan kamar untuk istirahat. Sebelumnya jamaah sudah disediakan teh dan kopi serta makanan ringan lainnya. (R16)
Listrik Indonesia
.jpg)
