RENGAT (RIAUSKY.COM)- Setelah heboh pembunuhan terhadapo Yutmia di Desa Rejo Sari Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu siang tadi, tak lama kemudian beredar foto pelaku pembunuhan dan foto korban di media sosial fecebook yang di-upload oleh teman-teman korban. Salah satunya di akun fecebook Tissa Lirik.
Di akun facebook-nya, Tissa Lirik sembari menyampaikan kekesalannya karena pelaku belum juga ditangkap, padahal hanya berjalan kaki tanpa kendaraan. Dia pun meng upload foto dari Mimin, tukang kebun yang disebutkan masih teman korban.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIk melalui Kasubag Humas Polres Inhu AKP M Ari Surya Santoso SH saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Kapolres telah meminta kepada anggota untuk segera menangkap pelaku dalam waktu 1x24 jam.
"Dan saat ini Kapolres masih di lokasi tempat pencarian pelaku di Desa Seluti bersama anggota dan dibantu warga setempat masih melakukan pengejaran pelaku di dalam hutan," ujarnya, Jumat malam.
Pelaku diketahui melarikan diri ke hutan sekitar pukul 11.00 wib siang tadi setelah kejadian pembunuhan. Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang melihat pelaku agar secepatnya melaporkan ke polisi terdekat.
Selain itu Kapolres sudah menetapkan Mimin Parwanto alias Mimin (36) warga dusun Sungai Limau Desa Seko Lubuk Tigo kecamatan Lirik sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Inhu.
Yutmia Syafmelda (24) dibunuh oleh tukang kebunnya Mimin Parwanto alias Mimin (36) pagi tadi, Jumat, 23 September 2016. Awalnya, suami korban pulang ke rumah pagi itu menemukan kondisi pintu rumah terkunci semua.
Suami korban kemudian menelpon korban namun tidak diangkat, mulailah ada rasa curiga dan menggedor serta berusaha mendobrak pintu. Suami korban yang diketahui juga sebagai karyawan Pertamina ini kemudian mendengar ada pintu terbuka di bagian belakang rumah lantas langsung menuju ke pintu tersebut.
Terkejut melihat tukang kebunnya yang berlari dan memanjat tembok pagar untuk kabur, suami korban berusaha melempari pelaku dengan sebuah botol namun tidak mengenai korban yang akhirnya lolos.
Penasaran, suami korban kemudian bergegas masuk ke dalam rumah dan menemukan istrinya dalam posisi tertelungkup di salah satu ruangan rumah dengan kondisi tubuh penuh luka dan tidak lagi bernyawa.
Tidak ada barang berharga yang hilang, dugaan sementara motif pembunuhan ini dikarenakan nafsu pelaku terhadap korban sehingga berniat berbuat bejat, namun tidak terduga suami korban pulang lebih awal yang membuat pelaku panik dan berlaku nekat.
Tampak pula istri pelaku saat mengetahui suaminya telah membunuh majikan, langsung pingsan tidak sadarkan diri. Peristiwa ini membuat geger warga sekitar yang langsung memadati rumah mewah milik korban untuk melihat kondisi korban.
Meski masih simpang siur, dari informasi yang disampaikan oleh Tissa juga disebutkan kalau dalam kasus pembunuhan Yutmia alias Mia, pada tubuh korban juga ditemukan bekas luka dan ikatan tali di lehar yang diduga menjadi penyebab korban meninggal dunia. (R03/drc)
