PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hari ini Senin (12/10/2015) Ribuan massa terdiri dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat menyatukan diri dalam aksi revolusi langit biru melawan asap.
Mulai dari Lembaga Adat Melayu Riau, berbagai universitas yang ada di Pekanbaru, sepwrti UIR, UIN, UR, dan UNILAK, Para Dosen, komunitas anak rege, komunitas vespa, dan komunitas nongkrong bareng arsitek, bahkan aksi ini mengajak Plt. Gubernur Riau, POLDA Riau, DANREM, Hakim, dan lainnya agar ikut dalam aksi melewan asap ini.
"Revolusi Langit Biru", selain melakukan orasi di jalanan, para aktifis yang ikut bergabung di persilahkan untuk menyampaikan aspirasinya, baik dalam bentuk nyanyian dan puisi yang menyorakkan perlawanan terhadap kabut asap dan pemimpin yang diam dan tidak mengambil tindakan.
Tujuan dari aksi revolusi langit biru ini adalah berharap tahun depan asap yang menjadi bencana besar di provinsi riau ini hilang dan tidak kembali lagi. Menurut Arfan salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam aksi melawan asap ini menjelaskan, "Aksi ini merupakan aksi soladaritas atau kepedulian kami terhadap lingkungan yang selama ini telah tertutup oleh pekatnya kabut asap, dan aksi ini juga menghimbau kepada para pemimpin agar bisa bertindak tegas terhadap pembakaran lahan dan mengakibatkan kabut asap ini", jelasnya.
Ditambahkan lagi oleh salah seorang dosen dari salah satu universitas negeri yang ada di pekanbaru ini. "Aksi ini merupakan perlawanan terhadap kabut asap dan kerinduan kami dengan minghirup udara segar, kami berharap ditahun berikutnya kabut asap tidak lagi datang dan menyelimuti kota kita ini", jelasnya. Tidak hanya menyampaikan lewat lagu dan puisi, aksi ini juga mengumpulkan koin, dan membagikan masker kepada para aktifis dan masyarakat sekitar.(RO5)
Listrik Indonesia
