PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Seorang kakek yang hidup sebatang kara di Pelalawan ditemukan tewas di pinggir jalan di Pangkalan Kerinci, Jumat, 30 September 2016.
Beberapa saat sebelum ajal menjemput, seorang saksi melihat korban meminum air tebu dalam sebuah bungkus plastik.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Herman Pelani, Sabtu, 1 Oktober2016 menuturkan korban ditemukan tidak bernyawa lagi, sekitar pukul 19.00 WIB Jumat lagu, bertempat di sebuah warung didekat simpang Cempaka Pangkalan Kerinci.
Korban diketahui berdasarkan identitasnya kata Kasat, bernama Usman Sidek (73) warga dusun Amal kelurahan Paya Bedi kecamatan Rantau kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh.
Sebelum peristiwa korban meninggal ini, seorang warga dan menjadi saksi atas kasus ini, melihat korban sedang minum air tebu dengan bungkusan plastik, setelah minum saksi melihat korban menarik nafas panjang kemudian korban langsung tumbang dari kursi tempat ia duduk kemudian korban dibawa ke RSUD Selasih dalam kondisi tak bernyawa lagi.
"Saat ini jenazah sudah berada di kamar mayat RS Selasih guna di mintai visum dari hasil temuan kertas yang berada di tas korban ditemukan selembar kertas tiket bus tanggal 29 september 2016 berangkat dari Pulai Bedi dengan tujuan Duri Kabupaten Bengkalis," beber Kasat.
Kasat menambahkan, penyebab kematin korban belum diketahui secara pasti. Korban tidak mempunyai keluarga ( belum menikah) diperkirakan hidup seorang diri di Pangkalan Kerinci. (R02/Rt)
Listrik Indonesia
