Peletakan Batu Pertama Ponpes Ibnu Sina

Bupati: Lengkap Sudah, 14 Kecamatan Punya Pesantren

Bupati: Lengkap Sudah, 14 Kecamatan Punya Pesantren
Bupati Syamsuar saat peletakan batu pertama
SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meletakkan batu pertama pembangunan pondok pesantren Ibnu Sina di Dusun Tambak Rejo, Kelurahan Mempura, Minggu (2/10). 
 
Keberadaan ponpes ini nantinya akan melengkapi jumlah pesantren se kabupaten Siak yang sudah tersebar di seluruh kecamatan.
 
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengungkapkan bahwa dengan akan dibangunnya ponpes di Mempura ini, maka lengkap sudah cita-cita pemerintah kabupaten dan dirinya bahwa setiap kecamatan memiliki pesantren. 
 
Hal ini menurutnya akhirnya terwujud berkat keinginan masyarakat membangun lembaga pendidikan islam seperti yang dilakukan oleh yayasan Bani Nadhir melalui pesantren Ibnu Sina sekaligus masyarakat di Mempura dan terutama yang telah mewakafkan hartanya untuk pendidikan.
 
"Alhamdulillah akhirnya niat kita bersama selama ini telah dapat diwujudkan, lengkap sudah di setiap kecamatan memiliki pesantren," ujarnya.
 
"Insya allah setiap niat baik dibukakan jalan oleh Allah SWT. Apa yang kita inginkan jika itu semua untuk kemaslahatan umat, maka akan selalu ada jalan. Contohnya apa yang terjadi sekarang, ada yang akan membangun pesantren, kemudian ada yang mewakafkan tanah," tambah Syamsuar.
 
Selanjutnya tugas kedepan kata Syamsuar adalah bagaimana memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak dan santri.
 
Bupati Siak sendiri ikut membantu ponpes secara langsung. Beliau menyatakan akan membeli lahan masyarakat yang bêrsebelahan dengan lahan ponpes untuk kemudian nanti dihibahkan untuk ponpes ibnu sina.
 
Sementara Anggota DPRD Siak Sujarwo menjanjikan sepuluh ribu batu bata. Ikut juga memberikan sumbangan pâra tokoh masyarakat sêtmpat. 
"Biar nanti saya yang akan negosiasi ke pemiliknya, ini untuk pesantren, tidak boleh mahal-mahal," ujar Syamsuar diikuti tepukan meriah hadirin. Sebelumnya beliau juga mengajak mâsyarakat untuk bersama membantu, karena lahan wakaf yang têrsedia masih perlu untuk diperluas.
 
Sementara itu Ketua Yayasan Ibnu Sina, Drs H Munadhirin menyampaikan apresiasinya atas dukungan masyarakat Tambak Rejo khususnya melalui wakaf tanah yang akan dibangun ponpes.
 
Saat ini ponpes Ibnu Sina memiliki 63 Santri dan menjalankan kegiatan belajar mengajar di komplek masjid baiturrahman, Parit Baru, Siak. Munadirin mengakui bahwa dikarenakan keterbatasan ruangan belajar sehingga setiap tahun hanya bisa menampung sekitar 60 santri.
 
"Dengan adanya tanah wakaf ini insya allah akan menjadi tonggak awal babak baru perjalanan pondok pesantren dan ini bersamaan pula dengan semangat tahun baru islam, semangat kami untuk hijrah guna memiliki bangunan atau ruangan belajar sendiri di dusun tambak rejo ini," jelas Munadhirin dalam sambutannya.
 
Dihadiri juga oleh Staf Ahli Gubri Bidang Pembangunan Arlisman Agus MM, Anggota DPRD Siak Komisi I Sujarwo, Penyampai Tausiyah Kyai....., Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak, KUA Mempura.
 
Sebelum melakukan peletakan batu pertama, kegiatan ini juga disemarakkan dengan tausiyah dalam rangka peringatan tahun baru islam 1438 H oleh penceramah yakni Pengasuh Ponpes An Nur Semarang, KH Mustafa Yunus serta dimeriahkan pula oleh penampilan hadroh. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index