TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Diduga terjatuh, seorang bocah berumur dua tahun ditemukan warga tewas mengapung di tepian sungai Kilometer 5 Desa Danau Pulai Indah, Kecamatan Kempas, Selasa 4 oktober 2016 pagi.
Saat ditemukan warga, tubuh bocah tersebut sudah mengapung tidak bernyawa. Warga yang pertama sekali melihat menduga kalau sosok itu adalah boneka. namun, setelah diperhatikan, ternyata adalah seorang bayi.
Warga yang menemukan pun dibuat geger dan berusaha mencari tahu keluarga mana yang merasa kehilangan. Identitas bayi sendiri baru diketahui setelah warga mengkonfirmasi orang tua korban, Demok Bin Laduk.
Kapolres Inhil Dolifar Manurung SIK melalui Paur hHumas Ipda Heriman Putra kepada media menyebutkan, penemuan bocah mengapung yang kemudian diketahui bernama Muhammad Hafis (2) yang beralamat Dusun Mekar Serumpun Desa Danau Pulau Indah Kecamatan Kempas.
"Mayat bocah laki-laki tersebut ditemukan oleh Hafif. Dimana pada Hafif sedang berjalan kaki di jembatan Kilometer 5 Desa Danau Pulai Indah. Samar tapi pasti, dia melihat sosok bocah laki-laki dalam keadaan terapung dan tidak bergerak di tepi sungai," ungkap Heriman.
Ketika Hafif melihat mayat laki-laki tersebut, Hafif sontak saja berteriak memberitahukan kepada Ahmadi yang sedang duduk di bangsal kayu yang tidak jauh dari tempat mayat bocak laki laki tersebut ditemukan.
Selanjutnya Hafif langsung melaporkan penemuan tersebut kepada warga setempat. Saat itu, warga langsung membawa mayat tersebut kerumah orang tuanya yang berjarak kurang lebih 100 Meter dari TKP.
Pada saat mayat bocah laki laki tersebut akan dibawa ke Puskesmas Bayas untuk divisum, orang tuanya yang bernama Demok Bin Laduk menyatakan keberatan kemudian bersedia membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan keberatan atas akan dilakukan pemeriksaan terhadap mayat anaknya.
"Mayat bocah tersebut langsung dikebumikan atas permintaan orang tua korban," tutupnya. (R17)
Listrik Indonesia
.jpeg)
