PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Asap imbas kebakaran lahan dan hutan telah melumpuhkan dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Karenanya, pemda setempat berencana memasang AC di setiap sekolah.
Rencana itu disampaikan, Bupati Pelalawan, M Haris kepada wartawan, Selasa (13/10/2015) saat mengunjungi warga miskin terpapar asap di RSUD setempat, di Pangkalan Kerinci, Ibu Kota Pelalawan.
Menurutnya, kabut asap yang terjadi di Riau selama dua bulan terakhir ini, berdampak buruk khususnya pada dunia pendidikan. Lebih dari satu bulan seluruh sekolah di Pelalawan terpaksa diliburkan karena asap pekat pada level udara berbahaya.
"Alhamdulilah seminggu ini kondisi udara sudah membaik walau tetap di selimuti asap tipis. Sudah seminggu ini sekolah kembali dibuka," kata Haris seperti dikutip dari detik.com Selasa (13/10/2015).
Dia menyebutkan, untuk mengurangi dampak asap, pihaknya akan menggelontorkan APBD untuk merenovasi sekolah secara bertahap. Renovasi yang dimaksud, menjadikan seluruh ruangan belajar dan ruangan guru untuk dipasang AC.
Dengan pemasangan AC tersebut, lanjut Haris, diharapkan bisa mengurangi polusi udara dalam ruangan saat belajar. Diharapkan dengan pemasangan AC di setiap sekolah, jika terjadi kabut asap, aktivitas belajar mengajar bisa tetap berlangsung.
"Ini merupakan rencana kita ke depan untuk memasang AC di seluruh sekolah. Dengan demikian, murid-murid masih tetap bisa belajar, ya walau mungkin secara teknis selama kabut asap dikurangi jam belajarnya," kata Harris.
Program tersebut, lanjut Haris, harus segera terwujud. Sebab, dalam kebakaran lahan tahun ini, sekolah di Pelalawan lebih dari sebulan terpaksa diliburkan.
"Upaya lainnya tentulah kita berusaha tahun depan tidak ada kebakaran lahan lagi, termasuk di wilayah kita sendiri. Namun bukan tidak mungkin, di daerah lainnya terjadi kebakaran, asap menyelimuti wilayah kita. Mengantisipasi hal itu, makanya kitta ingin wujudkan seluruh sekolah dilengkapi ruangan ber-AC," tutup Haris.(***)
