PAD dari Pajak Hotel, Restoran dan Iklan Luar Ruang di Pekanbaru Bocor Semua, Kenapa?

PAD dari Pajak Hotel, Restoran dan Iklan Luar Ruang di Pekanbaru Bocor Semua, Kenapa?
Azharisman Rozie
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebagai salah satu tujuan investasi, hotel - hotel, restoran hingga iklan luar ruang untuk kebutuhan promosi mulai menjamur di kota Bertuah.
 
Namun demikian hal ini tak mampu dimanfaatkan secara efektif oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru, Azharisman Rozie mengakui banyak kebocoran PAD pada sektor pajak hotel, restoran dan iklan ruang ini.
 
"Kita pantau ke lapangan, akhir pekan, hotel-hotel di Pekanbaru penuh. Kalau masalah tingkat kebocoran pajak itu off the record dulu ya," ujarnya baru-baru ini.
 
Belum selesai kebocoran mengenai pajak hotel dan restoran. Lagi-lagi Dispenda harus mengalami kebocoran PAD sekitar 70 persen dari sektor pajak reklame. persoalan penarikan pajak.
 
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie pun tak menampik adanya kebocoran tersebut. Ia menduga salah satunya akibat adanya oknum yang bermain dalam penarikan pajak. 
"Sangat memungkinkan terjadinya permainan oleh oknum," kata Rozie, Kamis, 6 Oktober 2016 kemarin sore.
 
Terpisah, Walikota Pekanbaru DR Firdaus, ST MT menyebutkan, terkait kebocoran PAD yang hilang akibat berdirinya tiang reklame ilegal, sejauh ini dirinya mengaku memang belum mendapat laporan dari SKPD terkait.
 
"Sekarang memang saya belum terima laporannya. Namun, jika itu ilegal, Satpol PP harus melakukan penertiban," tegas Wako.
 
Ia mengaku sebelumnya sudah memerintahkan SKPD terkait untuk mendata seluruh reklame yang ada di Pekanbaru. 
 
"Sudah saya perintahkan pihak perizinan dan Dispenda untuk mengevaluasi seluruh reklame. Namun, sekarang laporannya belum saya terima," tutupnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index