Beredar Kabar 8 THL Satpol PP Mengundurkan Diri, Zulfahmi: Saya Tak Ada Terima Suratnya

Beredar Kabar 8 THL Satpol PP Mengundurkan Diri, Zulfahmi: Saya Tak Ada Terima Suratnya
Zulfahmi Adrian
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dampak dari rasionalisasi anggaran, berimplikasi kepada pemotongan gaji tenaga harian lepas (THL) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
 
Hal ini juga menjadi sebab sejumlah THL Satpol PP Kota Pekanbaru dikabarkan mengundurkan diri. 
 
Mundurnya beberapa anggota Satpol PP disebabkan tak sesuainya honor yang diterima dengan jam kerja yang dijalankan, serta beratnya beban ekonomi yang ditanggung oleh anggota Satpol PP bersangkutan.
 
Seperti diungkapkan salah seorang anggota Satpol PP yang enggan namanya dipublikasikan. Dikatakannya, akibat pemotongan gaji, ada beberapa anggota mengundurkan diri.
 
"Akibat gaji dipotong, ada beberapa anggota Satpol PP mengundurkan diri bang. Bagaimana tidak bang, gaji yang diterima tak sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, yakni sekitar Rp 1.500.000, itupun dipotong pula. Mau makan apa orang lagi bang. Sementara kerja dari pagi hingga malam," ungkap pria ini dengan nada kesal.
 
Berdasarkan data yang diperoleh, anggota Satpol PP yang mengundurkan diri sebanyak delapan orang, diantaranya berinisial WA, yang bertugas di piket pos lobi Kantor Walikota, ZI petugas Ditpatwal dan AK.
 
Ditempat terpisah, Kepala Badan (Kaban) Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian ketika dikonfirmasi terkait banyaknya anggota Satpol PP yang mengundurkan diri membantah informasi tersebut.
 
"Mana ada yang mengeluh, kemaren saja mereka baru gajian. Tak ada yang mengundurkan diri. Buktinya hingga saat ini kita tidak ada menerima surat pengunduran diri dari anggota," ujar Zulfahmi membantah keras informasi yang diperoleh.(R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index