Mahasiswa Riau Jadi Korban Kecelakaan di Kairo Mes

SUBHANALLAH...Ribuan Warga Kampar Sambut Jenazah Ridha Alhafiz

SUBHANALLAH...Ribuan Warga Kampar Sambut Jenazah Ridha Alhafiz
Jenazah saat disambut ribuan warga
DANAU BINGKUANG (RIAUSKY.COM) - Ribuan orang pelayat berdesakan menyambut kedatangan jenazah almarhum Ridho Alhafiz, mahasiswa Kairo asal Kabupaten Kampar, Riau yang meninggal dunia usai ditabrak mobil di Kairo, 3 Oktober 2016 kemarin.
 
Ridho disambut isak tangis keluarga sesaat setelah tiba di rumah duka, kawasan Pasar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang, Jumat (7/10/2016) menjelang siang tadi. Jenazah almarhum diserahkan oleh Perwakilan KBRI di Kairo ke pihak keluarga.
 
Bahkan jenazah almarhum Ridho yang merupakan sosok mahasiswa cerdas, santun dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi itu juga disambut oleh Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi P. Polisi juga mengawal iring-ringan mobil jenazah, mulai dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Kampar.
 
Jumat siang, jasad alumni Ponpes Islamic Centre Al-hidayah Kampar Timur ini pun dishalatkan di Mesjid Raya Danau Bingkuang, dan setelahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Danau Bingkuang, Kabupaten Kampar.
 
Suasana pun kian haru, ketika Duta Besar RI di Kairo membacakan surat belasungkawa atas nama KBRI Kairo, masyarakat dan rekan mahasiswa, yang tak lain teman almarhum yang sama-sama menuntut ilmu di sana. Bahkan Kapolres Kampar juga ikut memberikan ucapan belasungkawa.
 
Edi Sumardi juga sempat memikul peti jenazah Ridho, yang juga lulusan terbaik dari Ponpes Islamic Centre Al-hidayah ini. "Kita mendoakan semoga almarhum khusnul khotimah dan dapat tempat terbaik disisi Allah, serta keluarga diberi ketabahan," ucap Kapolres. 
 
"Agar Kasek Tambang dan Kampar serta Satlantas bisa membantu pengamanan lokasi dan jalur serta bantu pengawalan," ujar Kapolres Kampar, Jum'at (07/10/2016) pagi ini, di Bangkinang Kota.
 
Disampaikan Kapolres, antisipasi ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkena musibah dan sesuai dengan program prioritas Kapolri.
 
"Polisi harus peka dan peduli dengan kondisi masyarakat dimana pun berada, terutama yang membutuhkan pertolongan dan bantuan. Polisi harus dekat dengan masyarakat," ujarnya.
 
Masyarakat dan keluarga terlihat histeris dan melantunkan Allahu Akbar begitu jenazah diturunkan dari mobil ambulan milik PKS. Desak-desakan warga membuat mobil ambulan kesulitan masuk ke pekarangan rumah orang tua almarhum.
 
Masyarakat masih banyak menangis ketika beberapa orang pejabat menyampaikan sambutan. Termasuk para pelajar yang juga banyak datang diacara tersebut.
 
Berturut-turut sambutan disampaikan Utusan Kedubes RI Joko. Joko juga menyampaikan sambutan tertulis dari Kedubes RI di Mesir Helmi Fauzi. Selanjutnya sambutan dari Pejabat dari Kemenag RI dari Jakarta H Rudi, Kepala Kantor Kemenag Kampar H Fairus dan Pimpinan Pondok Pesantren Islamic Centre Alhidayah Kampar Buya Muhammad Abdih. (R02/GRC/SKC)

Listrik Indonesia

#Ridha Alhafiz, Kampar, Kairo Mesir

Index

Berita Lainnya

Index