PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tanoto Foundation terus berkomitmen dalam mendukung sektor pendidikan Indonesia. Dua kegiatan utama Tanoto Foundation, yaitu meningkatkan akses terhadap pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan.
Untuk peningkatan akses terhadap pendidikan, setiap tahun Tanoto Foundation memberikan bantuan beasiswa ke ratusan mahasiswa di 35 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Akhir-akhir ini Tanoto Foundation mengumumkan beasiswa National Champion Scholarship (NCS) yang diterima oleh 20 mahasiswa Universitas Riau (UR) dan beasiswa Regional Champion Scholarship (RCS) yang diterima oleh 5 mahasiswa dari UR, Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Lancang Kuning (Unilak), dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA).
Dua puluh lima mahasiswa yang berhasil menyingkirkan ratusan pesaing pelamar beasiswa dan telah mengikuti berbagai es mulai dari administrasi, psikotes, dan wawancara ini menandatangani perjanjian beasiswa NCS dan RCS Tanoto Foundation tahun 2016 di Gedung Rektorat UNRI, kemarin.
Turut hadir Wakil Rektor III, Dr Syafrial MPd, Scholarship Program Manager Tanoto Foundation, Dharmanadi Chandra, Regional Program Manager, Medi Yusva, dan Tanoto Foundation Riau Representatives, Asri.
Wakil Rektor III, Dr Syafrial MPd mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa TF dan berharap semoga para penerima mampu menjaga prestasinya dengan baik mengingat kompetisi di era globalisasi menuntut sumber daya manusia yang berkualitas.
“Semoga melalui beasiswa ini, para penerima beasiswa semakin terpompa semangatnya untuk belajar untuk tetap menghasilkan prestasi yang terbaik. Saat ini tantangan terbesar yang kita hadapi adalah melemahnya daya saing tenaga kerja Indonesia, sementara itu banyak tenaga kerja asing yang membutuhkan tenaga kerja nasional. Sehingga dibutuhkan cara yang tepat untuk mampu bersaing baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” ujar Wakil Rektor.
Nilawati, orang tua Agung Zikriansyah, salah satu penerima beasiswa TF, merasa sangat bersyukur tanpa henti ketika mendengar putranya dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa Regional Champion Scholarship. Ibu berusia 58 tahun ini menuturkan kisahnya yang terus berjuang supaya putranya mampu meneruskan sekolahnya.
“Saya membiayai Agung sendirian dengan bekerja di ladang dan serabutan sejak Agung ditinggal oleh ayahnya ketika Agung masih SD. Waktu itu saya diminta terus berdoa mengingat yang menerima beasiswa ini harus mengikuti seleksi ketat. Jika tidak ada beasiswa ini, saya khawatir Agung bisa putus kuliah,” tutur Ibunda dari mahasiswa Jurusan Akuntansi UR tahun 2016 ini.
Dharmanadi Chandra, menyatakan bahwa para penerima beasiswa ini merupakan generasi terbaik Riau yang sudah disaring melalui mekanisme yang ketat.
“Melalui seleksi yang ketat, para penerima beasiswa ini akan mendapatkan beasiswa mencangkup uang kuliah dan uang saku hingga masa studi selesai dengan catatan mereka mampu mempertahankan prestasinya dengan IP 3.25 setiap semesternya. Selain itu kita juga mengadakan pembinaan dan gathering dengan para penerima beasiswa TF dari seluruh Indonesia seperti yang tahun ini baru saja kami laksanakan di RAPP,,” ucap Dharmanadi Chandra.
Selain akses pendidikan, Tanoto Foundation juga membantu mutu pendidikan dengan bermitra dengan 466 sekolah di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara dan DKI dalam menjalankan program Pelita Pendidikan. Akhir-akhir ini, Tanoto Foundation membantu Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Lubuk Gaung, Dumai meliputi renovasi ruangan kelas, asrama, dan toilet, serta memberikan mobiler untuk kelas maupun perpustakaan dan perlengkapan olah raga. Tanoto Foundation juga membantu SDN 001 Lubuk Gaung berupa renovasi ruangan kelas, dan penyediaan fasilitas air bersih berupa sumur bor dan water tap.
Ketua Pengurus Tanoto Foundation, Sihol Aritonang, menyatakan bahwa Program pendidikan ini merupakan upaya nyata Bapak Sukanto Tanoto untuk membantu dunia pendidikan Indonesia.
“Tanoto Foundation didirikan oleh Bapak Sukanto Tanoto dan Ibu Tinah Bingei Tanoto. Tujuan didirikannya Tanoto Foundation adalah untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan melalui tiga pilar kegiatan, yaitu pendidikan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup,” kata Sihol dalam acara serah terima Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam dan SDN 001, Lubuk Gaung dari Tanoto Foundation kepada Pemerintah Kota Dumai.(RLS)
Listrik Indonesia
