Ini Jawaban Tim Seleksi MTQ Provinsi Riau Soal Mundurnya Meranti

Ini Jawaban  Tim Seleksi MTQ Provinsi Riau Soal Mundurnya Meranti
Ketua Tim Seleksi MTQ XXXV Provinsi Riau, Irhas saat memberikan penjelasan kepada media terkait keputusan yang diambil yang berbuntut mundurnya Kepulauan Meranti.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketua Tim Seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV Provinsi Riau, Irhas akhirnya buka suara terkait pernyataan sikap Kabupaten Kepulauan Meranti yang mengundurkan diri tidak ikut MTQ tahun 2016.

"Kami sudah memberikan dispensasi waktu. Mereka meminta pengertian karena daerahnya jauh dari pulau-pulau. Kami berikan waktu," ungkap Irhas di kediaman Ketua LPTQ Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad, 9 Oktober 2016.

Ia menjelaskan, pendaftaran peserta dimulai sejak 10 September hingga 27 September lalu dengan sistem elektronik atau E-MTQ.

Dalam hal ini, tim seleksi pun telah memberikan kelonggaran waktu untuk Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Dimana, saat masa pendaftaraan MTQ Riau, Bengkalis masih melakukan MTQ tingkat kabupatennya.

Sementara, dispensasi Kepulauan Meranti diberikan untuk kelonggaran waktu 'menjangkau' administrasi pada beberapa wilayah.

"Waktunya pun kami perpanjang lagi hingga tanggal 30 September, khusus untuk Meranti dan Bengkalis. Namun masih mengulur waktu," tuturnya seperti dilansir dari goriau.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Meranti menyatakan mundur atau tidak ikut MTQ XXXV Riau setelah 6 peserta asli daerah Kota Sagu didiskualifikasi panitia. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Humas LPTQ Kepulauan Meranti Malik, Ahad, 9 Oktober 2016.

Kata Malik, Meranti jelas mengundurkan diri dari perhelatan MTQ XXXV Riau ini, namun sebelum kembali ke Selatpanjang mereka akan audiensi dengan Gubri Andi Rachman untuk menjelaskan atas keputusan tersebut.

"Pagi ini kita menghadap Pak Andi (Gubri, red) untuk menjelaskan alasan pengunduran diri di MTQ XXXV," kata Malik.

Pengunduran diri ini merupakan luahan kekecewaan kabupaten termuda se Riau atas diskualifikasi terhadap 6 peserta yang tak lain merupakan anak asli Meranti. Diskualifikasi atas permasalahan administrasi peserta tak bisa dicarikan solusi lain, meski berkali-kali LPTQ Meranti berkomunikasi dengan Pansel MTQ Riau 2016.(R01/i)
 

Listrik Indonesia

#MTQ

Index

Berita Lainnya

Index