Tujuh Kawanan Rampok Gasak Toko Harian di Rohul

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aksi perampokan kembali terjadi. Tak hanya menguras uang milik korban, pelaku yang jumlahnya sebanyak tujuh orang tersebut juga menguras isi toko milik korban, Olomaratur Sihotang (45) warga Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu.

Peristiwa yang berlangsung Selasa (13/10/2015) petang tersebut berlangsung cepat, hanya dalam beberapa menit saja. Modusnya, para pelaku berpura-pura hendak membeli beberapa karung beras. Korban, Olomaratur yang tidak mencurigai aksi para pelaku dengan tenang meladeni permintaan anggota kawanan yang pada saat turun berbelanja hanya berkisar tiga orang saja.

Begitu korban hendak mengangkut beras dan barang belanjaan ke dalam mobil, disanalah para pelaku yang sudah bersiap dengan posisi mobil berbalik menuju jalan besar beraksi. Empat anggota kawanan yang sebelumnya hanya duduk di dalam mobil pun turun, dengan serta merta mereka membekuk korban dan menariknya ke dalam toko.

Dalam kondisi tidak bisa memberikan perlawanan,  O.Sihotang hanya bisa pasrah. Tangannya diikat serta mulutnya dilakban, sehingga tidak bisa berteriak.

O. Sihotang sendiri baru berhasil melarikan diri ketika para anggota kawanan sedang sibuk mengacak-acak toko korban dan melakukan penjarahan. Dia kabur melalui pintu belakang toko.

Aksi Sihotang sendiri sempat dilihat oleh anggota kawanan, sehingga sempat terjadi kejar mengejar dan duel antaran korban dan anggota kawanan. Namun begitu berhasil melepaskan diri, korban langsung meminta pertolongan pada warga sekitar karena tokonya dirampok.

Demi melihat korban melepaskan diri, akhirnya para pelaku yang menggunakan senjata tajam tersebut langsung melarikan diri.

Sementara korban yang mengalami luka-luka akibat pukulan dan tendangan juga senjata para pelaku, kemudian diselamatkan oleh warga dan dibawa ke RSUD Pasir Pangaraian.


Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM kepada wartawan membenarkan. Dia menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi Selasa petang. tidak ada korban jiwa. Korban memanang mendapat penyiksaan karena disekap oleh para pelaku. Tapi, sekarang sudah dirawat di RSUD Pasir pangaraian.

''Pihak kepolisian Resort Rokan Hulu sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi tentang para pelaku. Kami juga sudah berkoordinasi dengan beberapa polsek yang disinyalir menjadi rute pelarian para pelaku,''ungkap Guntur.(R01/r)