Gelombang Tinggi, Sepekan ini Nelayan di Bengkalis Ogah Melaut...

Gelombang Tinggi, Sepekan ini Nelayan di Bengkalis  Ogah Melaut...
Nelayan melempar jala di laut. Saat ini, banyak nelayan di Bengkalis takut ke laut karena gelombang tinggi.
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Akibat gelombang tinggi dan angin kencang terjadi sejak sekitar lebih sepekan, sebagian nelayan tradisional di kawasan Utara Pesisir Pantai Pulau Bengkalis lebih memilih tidak melaut. Mereka mengaku 'takut' dengan cuaca seperti itu. 
 
"Angin dan gelombang sekarang kuat. Lebih memilih tidak melaut kalau cuaca seperti itu. Kondisi seperti itu juga membuat ikan sulit didapat, dan menjaringpun hanya di tepi-tepi tak berani ke tengah," ungkap Saleh, salah seorang nelayan di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan kepada wartawan di kediamannya, Rabu, 12 Oktober 2016 seperti dilansir dari bengkalisone.
 
Pria yang sudah puluhan tahun menangkap ikan di laut ini juga mengaku, jika cuaca memburuk terus terjadi, dirinya berusaha memanfaatkan waktu untuk pekerjaan lain seperti mencari penyadapan getah karet. 
 
"Otomatis ikan untuk dijual berkurang, jadi harus ada cara lain menambah penghasilan sampai situasi di laut membaik," imbuhnya. 
 
Dampak cuaca buruk dan nelayan tradisional 'takut' melaut ini, memicu pasokan ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat menurun drastis.
 
Sementara itu, dari rilis yang dikirimkan BMKG Pekanbaru kepada riausky.com, disebutkan, Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 13  Oktober 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB adalah: Rohil 0.25 - 1.5 meter, Dumai 0.25 - 1.5 meter, Bengkalis 0.25 - 1.0 meter, Inhil 0.25 - 1.0 meter serta Meranti  0.25 - 1.0 meter. (R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index