APES...Gagal Masuk Fakultas Kedokteran UR, Uang Rp150 Juta Malah Melayang

APES...Gagal Masuk Fakultas Kedokteran UR, Uang Rp150 Juta Malah Melayang
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Demi memasukan anaknya di Fakultas Kedokteran Universitas Riau, seorang karyawan swasta bernama Yus Jarwan (58), warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, menjadi korban penipuan sebesar Rp150 juta yang dilakukan oleh Hj Fida.
 
Yus Jarwan lalu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru untuk melaporkan kasus penipuan yang dialaminya. 
 
Dia mengatakan, peritiwa itu terjadi pada Rabu (15/6/2016) lalu dan baru dilaporkan pada Kamis 13 Oktober 2016 sebab uang Rp150 juta itu belum dikembalikan hingga saat ini.
 
"Uang itu diambil oleh terlapor (Hj Fida) di Jalan Ariin Ahmad, Pekanbaru pada Kamis 16 Juni 2016 lalu," tutur Yus Jarwan kepada petugas SPKT saat membuat laporan polisi.
 
Diceritakannya, awalnya terlapor meminta uang sebesar Rp275 juta, namun ia hanya bisa menyanggupi uang sebesar Rp150 juta. Uang itu untuk meloloskan anak korban agar di terima menjadi mahasiswi di Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
 
Keduanya pun kemudian membuat perjajian, dengan catatan bila anak korban tak lulus, maka uang Rp150 juta tersebut akan dikembalikan. Anak korban pun kemudian mendaftar dan mengikuti tes seleksi.
 
Namun kenyataannya, setelah uang Rp150 juta diberikan, ternyata anak korban tak juga lulus menjadi mahasiswi di Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan uang itu pun tak dikembalikan pelaku.
 
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Arinato Sik, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus penipuan itu.
 
"Laporan ini tetap akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Bimo, Jumat 14 Oktober 2016. (R02/REC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index