Besok, Ribuan Umat Islam di Pekanbaru Demo Ahok

Besok, Ribuan Umat Islam di Pekanbaru Demo Ahok
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Jika tidak ada halangan, Sabtu besok, 15 Oktober 2016, rencananya ribuan massa dari berbagai elemen, mulai dari Ormas Islam, mahasiswa, ulama dan lain sebagainya berencana menggelar aksi damai di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru.
 
Aksi damai yang bertajuk 'tangkap dan adili Ahok' ini rencananya akan menghadirkan beberapa orator, diantaranya dari kalangan ulama dan pakar hadits, Ketua Hizbut Tahrir Indonesia, Ketua FPI, Sekum MUI Riau, serta dari Kahmi Provinsi Riau.
 
"InsyaAllah, kita akan turunkan ribuan umat Islam di Riau besok pagi," kata Ketua Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Riau, Ustad R Ade Hasibuan.
 
Ribuan massa ini kabarnya akan terlebih dahulu menggelar konvoi dari Markas FPI menuju Jalan Cut Nyak Dien, samping Kantor Gubernur Riau. Dari sana, agenda berlanjut dengan longmarch ke Bundaran Zapin dan kembali ke Jalan Cut Nyak Dien.
 
Untuk itu, Polresta Pekanbaru berencana menyiagakan seratusan personil gabungan, mulai dari Polsek hingga beberapa kesatuan lainnya, seperti Polisi Lalu Lintas, Intel, Reserse hingga Dalmas (Pengendalian massa, red).
 
"Dari Polsek masing-masing 20 personil, Satlantas 20 personil, Intel lima personil, dari Reserse lima personil dan Dalmas Polresta sekitar 30 personil," sebut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan kepada GoRiau.com (GoNews Group).
 
Meski ada rencana konvoi dan longmarch, polisi belum bisa memastikan apakah bakal ada pengalihan arus lalu lintas untuk mencegah penumpukan kendaraan, terutama disekitar lokasi konsentrasi massa, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan Cut Nyak Dien.
 
"Belum ada rencana (pengalihan arus, red). Namun kita dari Satlantas tetap mengawal massa. Soal pengalihan arus nanti tergantung situasi dan kondisi di lapangan," ucap Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Budi Setiawan, Jumat siang.
 
Aksi damai yang digelar ribuan massa Islam di Riau ini merupakan wujud protes atas pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, terkait pernyataannya dalam sebuah video tentang Surat Almaidah ayat 51. (R02/GRC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index