Layanan Indihome Telkom Buruk, Dua Hari Komplain Pelanggan tak Ditangani

Layanan Indihome Telkom Buruk, Dua Hari Komplain Pelanggan tak Ditangani

PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Layanan Indihome PT Telkom mengecewakan. Dua hari layanan pelanggan tak kunjung diperbaiki. Sementara itu, PT Telkom Riau Daratan yang dikonfirmasi terkait putusnya jaringan internet di kawasan protokol Pekanbaru mengaku pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap jaringan.

Seperti disebutkan Kasmawati salah seorang pelanggan di Sudirman City Square. Jaringan Indihome di kantornya sudah terputus semenjak Rabu (14/10/2015) pagi sekitar pukul 09.30 wib. Sekitar pukul 10.30 pihaknya mengajukan keluhan kepada petugas Telkom yang sedang melakukan maintanance untuk peralihan ke jaringan fiber optik.

Namun diarahkan untuk mengajukan komplain pelanggan melalui operator 147. Sekitar pukul 12.30 sebut Kasmawati, pihaknya mengajukan lomplain ke 147. Dan disebutkan petugas akan segera turun melakukan pengecekan.

"Tapi sampai tengah malam karyawan kami menunggu, Tidak ada petugas yang datang," keluh Kasmawati. Sekitar pukul 21.00 pihaknya kembali melakukan konfirmasi kepada petugas Telkom bernama Salman. Namun dia menyebutkan kalau tidak ada masalah dan pekerjaan peralihan ke Indihome di kantornya sudah selesai.

"Kalau komplain silahkan ke 147 saja," ungkap Salman. Salman menyebutkan, pihaknya baru bisa datang pada Kamis (15/10/2015).

Kamis pagi, sambut Ikas, pihaknya kembali mengajukan komplain ke Kantor Telkom di Jalan Sudirman. Oleh petugas pelayanan pelanggan serelah dimintai kererangan, pihaknya kembali dijanjikan akan diberikan pelayanan secepatnya. "Anda masuk prioritas urgent. Kita janjikan perbaikan 1x24 jam atau selambat-lambatnya 3x24 jam," ungkap petugas tersebut. "Insya allah sampai saat ini belum ada petugas Telkom yang datang," ungkap dia.

"Barusan saya telpon lagi ke 147 untuk mengkonfirmasi pelayanan. Namun jawabanya tetap sama, yakni Telkom masih melakukan pemeriksaan jaringan," sebut dia. Disebutkan Kasmawati, pihaknya kecewa  dengan pelayanan PT Telkom. Apalagi dalam kaitannya untuk pelayanan pelanggan dimana proses penanganan pelanggan membutuhkan waktu berhari-hari.

"Bayangkan saya punya 20 oran karyawan yang tidak bisa bekerja karena tidak ada jaringan internet. Berapa besar kerugian yang diderita perusahaan karena tidak terkoneksinya jaringan internet tersebut," kesal ikas.

Pihaknya berharap PT Telkom sebagai perusahaan besar di dunia telekomunikasi bisa memperbaiki kinerja menjadi lebih baik. "Setahu saya, tidak ada penanganan keluhan pelanggan sampai berhari-hari. Spalagi bila kaitannya dengan teknologi IT telekomunikasi. Kerusakan jaringan bisa dengan mudah di deteksi dan ditangani," sebutnya. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index