Sebelum Meninggal, Zulfah Sempat Bilang Malam Itu Suaminya Datang ke Rumah...

Sebelum Meninggal, Zulfah Sempat Bilang Malam Itu Suaminya Datang ke Rumah...
Jenazah Zulfah dievakuasi dari rumah duka.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Misteri atas tewasnya seorang ibu paruh baya, Zulfah (54), warga Jalan Kuansing, Marpoyan Damai masih belum terungkap.
 
Namun begitu, beberapa keterangan saksi sedikit banyaknya menjadi informasi tambahan bagi aparat kepolisian dalam mengungkap kasus tewasnya Zulfah.
 
Salah satunya adalah penjelasan dari Pirngadi (57), RT setempat yang menyebutkan kalau sebelum ditemukan meninggal dunia, Zulfah sempat berencana akan mentraktir ibu-ibu setempat makan soto.
 
"Terakhir berhubungan itu ya Kamis, 13 Oktober 2016 malam lah. Almarhumah berencana akan mentraktir ibu-ibu di sini makan soto, tapi tidak jadi," ujarnya seperti dilansir dari tribun pekanbaru.
 
Dilanjutkan Pirngadi, batalnya rencana tersebut lantaran Zulfah mengatakan pada malam tersebut suaminya datang berkunjung ke rumah.
Sejak malam itu, warga tak lagi berhubungan atau melihat keberadaan Zulfah.
 
 
"Nggak tau juga saya ya, soalnya hari kan hujan lebat. Yang saya lihat besoknya (Jumat) pintu rumah sudah dalam kondisi tergembok dari luar. Saya mikirnya mungkin dia sedang pergi ke luar. Tapi biasanya dia pasti ngomong kalau mau pergi ke luar," jelasnya.
 
 
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Zulfah (54) ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar rumahnya, di Jalan Kuansing, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu, 15 oktober 2016. siang.
 
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak laki-laki korban bernama Heriyanto (26) yang merasa curiga karena korban tidak bisa dihubungi.
Ia lalu mendatangi rumah ibunya tersebut dan menemukan kondisi pintu rumah dalam keadaan tergembok. Ia lalu berinisiatif untuk mendobrak pintu tersebut.
 
Namun alangkah terkejutnya Heri saat menemukan ibunya sudah tidak bernyawa dengan posisi terbaring di tempat tidur di dalam kamar. Mendapati hal tersebut, ia lalu menghubungi pihak RT dan warga setempat yang kemudian melapor ke Polsek Bukit Raya.
 
Jasad korban saat ini telah dievakuasi dengan menggunakan ambulance menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru. Terkait penyebab kematian korban, hingga kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. 

Listrik Indonesia

#Pembunuhan

Index

Berita Lainnya

Index