Ini Tanggapan Dinas BMP Terkait Rubuhnya Turap Sungai Siak di Kelakap

Ini Tanggapan Dinas BMP Terkait Rubuhnya Turap Sungai Siak di Kelakap
Kondisi turap yang roboh ke sungai Siak.
SIAK (RIAUSKY.COM)- Menanggapi ambruknya turap di sekitar jembatan Kelakap itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Irving Kahar Arifin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ardi Irfandi menjelaskan, bahwasanya turap yang ambruk tersebut merupakan bangunan tahun 2002 yang lalu. Yang mana di area turap itu sudah 2 kali terjadi peristiwa yang sama, karena berdasarkan hasil peninjauan dan penelitian para ahli, ditemukan “Palung” pada sekitar bangunan turap jembatan Kelakap tersebut.
 
“Turap yang ambruk itu merupakan bangunan lama tahun 2002 lalu, yang mana sesuai hasil penelitian sejumlah ahli ditemukan “Palung” pada sekitar bangunannya. Dan peristiwa ambruknya turap kelakap itu juga sudah terjadi sebanyak 2 kali,” terang Ardi Irfandi.
 
Dijelaskannya juga, “Palung” merupakan fenomena alam yang memang sulit untuk diatasi, karena pada “Palung” itu terdapat pusaran air yang cukup deras dan dalam, apalagi posisi turap Kelakap tersebut berada pada ujung Suak (sungai kecil, red). Sehingga tembakan arus air yang menghantam sekeliling turap itu begitu deras. Apalagi saat air sungai Siak sedang surut.
 
“Bangunan turap yang berada sekitar jembatan Kelakap itu posisinya pas pada ujung suak, sehingga setiap hari ditembak/diterobos oleh arus Sungai Siak yang keluar masuk pada saat terjadinya pasang-surut. Dengan ambruknya turap tersebut, maka otomatis timbunan tanahnya juga ikut turun (longsor, red). Dan bangunan itu yang menanganinya adalah bidang pengairan,” pungkasnya. (R01/i)

Listrik Indonesia

#Siak

Index

Berita Lainnya

Index