SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Pemkab Kepulauan Meranti berupaya mempercepat proses pembebasan lahan untuk pembangunan Mapolres.
Akhir pekan lalu, Plt Sekdakab Yulian Norwis, Kabag Tapem Ery Suhairi, Kabag Humas Helfandi mendampingi Karo Ren Polda Riau Kombes Gunarso meninjau lahan yang akan dibangun Mapolres Kepulauan Meranti tersebut di Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Sejumlah pejabat dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepulauan Meranti juga mendampingi.
Kabag Tapem Ery Suhairi menjelaskan lahan yang akan dibebaskan itu seluas 10 hektare. Rencananya di atas lahan tersebut akan diperuntukkan untuk pembangunan Mapolres seluas 5 hektare dan gedung Pengadilan Negeri (PN) serta kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) masing-masing di lahan seluas 2,5 hektare.
“Proses pembebasan lahan ini sudah masuk tahapan pengumuman untuk identifikasi lahan yang akan diganti rugi ini selama 14 hari atau sampai tanggal 19 Oktober 2016. Jika tidak ada aral melintang, akan dilanjutkan dengan penentuan harga oleh tim apraisal yang bersifat independen. Insya Allah tahun ini pembebasan lahan ini bisa kita selesaikan,” ujar Ery.
Pembangunan gedung Mapolres ini memang tinggal masalah lahan. Kapolda Riau Brigjend Pol H Zulkarnain Abdinegara dalam temu ramah dengan Pemda Kepulauan Meranti mengatakan, jika lahan sudah dibebaskan oleh Pemda Meranti, maka segera dibangun yang sebagaimana diharapkan sejak lama.
“Pembangunan Mapolres itu sudah berapa kali diusulkan, hanya tanahnya belum ada. Kalau tanahnya sudah ada, langsung kita usulkan,” katadia malam itu.(R16)
Listrik Indonesia
