GAWAT, Habiskan Ratusan Juta Dana Alokasi Desa, Ternyata Pekerjaannya Fiktif, Kok Bisa..?

GAWAT, Habiskan Ratusan Juta Dana Alokasi Desa, Ternyata Pekerjaannya Fiktif, Kok Bisa..?
Jalan Api -api desa Suka Maju yang belum dilakukan pengerjaannya. Foto: bengkalisone.

BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Tiga kegiatan pembangunan menggunakan dana desa  yang dialokasikan di Desa Suka Maju Kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis diduga fiktif.
Seluruh kegiatan merupakan kegiatan fisik tahun anggaran 2015 lalu tersebut kondisinya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.

Beberapa kegiatan tersebut masing -masing adalah:  peningkatan jalan Batu Ampar Dusun Bunga Raya Rp 161 juta. Kegiatan inbup tahun 2015 tersebut merupakan peningkatan jalan dengan timbunan base B, bervolume 800 meter.

Selanjutnya, peningkatan jalan Bunga Raya II Dusun Bunga Raya Rp 172 juta dana Inbup tahun 2015. Kegiatan timbunan base B itu bervolume 175 meter.

Sementara, kegiatan lainnya yakni peningkatan jalan Api -api penghubung Sungai Terap Rp 100 juta, kegiatan ini merupakan dana dari Pemerintah Provinsi Riau tahun 2015.

"Jalan Batu Ampar memang dikerjakan tetapi melenceng dari perencanaan. Perencanaan 800 meter sementara yang dikerjakan hanya 400 meter. Termen 100 persen,"beber tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, Ahad, 16 Oktober 2016 sebagaimana dilansir dari bengkalisone.

Sementara, lanjut dia, untuk kegiatan pengerjaan jalan Bunga Raya II tidak dikerjakan sama sekali. Termasuk dana dari Pemerintah Provinsi Riau yang berjumlah Rp 100 juta untuk pembangunan Jalan Api-api.

"Kedua kegiatan itu tidak dikerjakan sama sekali. Sedang dananya telah dicairkan TPK (tim pengelola kegiatan),"imbuhnya.

"Hal ini sudah diketahui camat Bantan yang baru, dan camat sudah turun. Camat memberikan waktu hingga 11 Oktober agar kegiatan direalisasikan. Tetapi hingga kini, pekerjaan tetap tidak dilaksanakan,"pungkasnya sembari berharap penegak hukum menelusuri aspirasinya.

Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Suka Maju Surahman ketika dihubungi tak menafikan seputar dugaan tersebut. Dia berkilah seluruh kegiatan akan diselesaikan tahun ini.

"Kalau pekerjaan batu ampar awalnya 550 meter, namun dirubah menjadi 800 meter. Memang pekerjaan baru di kerjakan 400 meter, rencana tahun ini akan kita selesaikan. Kemarin itu kendalanya, orangtua kawan kita yang juga pengelola inbup meninggal, makanya pekerjaan tak bisa dilaksanakan,"kilahnya terkesan berbelit belit.

Surahman sempat bungkam ketika dikonfirmasi terkait 2 kegiatan fisik yang sama sekali belum dikerjakan.

"Kalau Jalan Bunga Raya dan Api-api dalam tahapan bang, tahapan.... Rencana, insyaAllah kita kerjakan,"jawabnya kembali berkilah.

Disisi lain, Penjabat Kades Suka Maju Yusuf ketika dikonfirmasi melalui selulernya enggan menjawab. Begitu juga ketika di SMS tidak dibalas.(R01/i)

Listrik Indonesia

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index