SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Plt Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Julian Norwis SE MM terus optimis melakukan pembenahan internal Pemerintahan hingga eksternal dalam mengantisipasi segala hal yang berpotensi menganggu stabilitas daerah.
Selasa, 18 Oktober 2016i, Ia melakukan pertemuan bersama Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), di aula Kopitiam, Jalan Diponegoro, Selatpanjang.
Pertemuan yang difasilitasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepulauan Meranti melibatkan sejumlah pihak terkait yang tergabung dalam Kominda yakni, Intel Kepolisian Polres Meranti, pihak Imigrasi, Danposal, Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), Kejaksaan Negeri, serta TNI dan Kantor Kesbangpolinmas.
Menurut Julian Norwis, salah satu upaya dalam memperkuat fungsi Kominda sangat penting sekali untuk menginventarisir isu strategis yang berkembang di kalangan masyarakat. Hal ini dapat dimasukan sebagai pertimbangan untuk mengambil kebijakan strategis bagi kepala daerah.
"Ini (koordinasi) harus kita solidkan, sehingga semua isu yang berkembang di masyarakat dapat kita tampung, sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam menyikapi kondisi terkini di Meranti," terangnya.
Di sela-sela itu, Kominda berkesempatan memaparkan berbagai informasi terkini yang berpotensi menimbulkan kerawanan Kamtimbas. Diantaranya seperti pentingnya pengadaan pelabuhan resmi bongkar muat barang untuk memudahkan pihak Beacukai dalam mengawasi peredaran keluar masuknya barang ke Meranti.
Kemudian pendataan orang asing oleh pihak Imigrasi, pengawasan lalu lintas kapal di perairan Meranti dalam rangka memberantas peredaran narkoba oleh Danposal. erta pengawasan penggunaan bahan peledak oleh perusahaan yang beroperasi di Meranti oleh pihak TNI dan Polri termasuk juga keberadaan organisasi 'radikal' yang mulai marak.
"Semua masukan ini akan kita sikapi dengan serius. Sebab ini menyangkut kondusifitas daerah, namun untuk kebijakan kita akan serahkan kepada pimpinan," kata pria yang akrab disapa Icut itu.
Kendati demikian, Ia berharap koordinasi yang baik antara anggota Kominda agar tetap terjaga dan ditingkatkan lagi. Sehingga melalui komunikasi intens tersebut, segala informasi dapat diketahui dengan cepat dan dapat ditindaklanjuti dengan langkah yang cepat pula.
"Yang kita inginkan semua isu yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial dapat diketahui dengan cepat, sehingga kita dapat dengan cepat mengantisipasinya," tandasnya.
Tampak hadir dalam pertemuan, Kakan Kesbangpolinmas Kepuluan Meranti Ahmad Yani, Kepala DJBC Widyo S, Perwakilan Danposal Adi Supriadi, Kasi Pengawasan Imigrasi Hidayat, Kasat Intel Polres Meranti AKP Purnomo, Asisten I Setdakab Kepulauan Meranti Alizar, Kabag Humas Helfandi, Kabag Tata Pemerintahan Ery Suhairi, Kabag Ekonomi Agusyanto dan sejumlah pihak terkait dari Kominda. (R16)
Listrik Indonesia
