Pekan Ini, Pemko akan Umumkan Investor Pemenang Tender Pasar Induk

Pekan Ini, Pemko akan Umumkan Investor Pemenang Tender Pasar Induk
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana mengumumkan pemenang investor pasar induk pekan ini.
 
Rencananya Pasar Induk ini terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan pembangunan pasar induk masuk jadi salah satu program strategis Pemko Pekanbaru. 
 
Pembangunan pasar tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. Pembangunan dilakukan, memakai dana investor diatas lahan milik Pemko.
 
Kelanjutan tender investasi pembangunan Pasar induk Kota Pekanbaru menggembirakan. Meski kini hanya tinggal satu konsorsium yang bertahan, tahapan berjalan sesuai jadwal. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan dalam pekan ini.
 
"Tahapannya sudah sesuai rencana. Pekan ini akan diumumkan pemenangnya," kata Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Rabu, 19 Oktober 2016.
 
Ia melanjutkan, setelah pemenang ditetapkan, proses selanjutnya akan masuk dalam tahap persiapan kontrak.
 
"Setelah kontrak disepakati oleh pihak investor dan Pemko Pekanbaru, maka paling lama enam bulan setalah kontrak ditandatangani pembangunan pasar induk harus segera dimulai," terangnya.
 
Rentang waktu hingga enam bulan diberikan pada pemenang tender ini karena akan ada beberapa tahapan yang dilakukan.
 
"Ya seperti mengurus perizinan, dan administrasi lainnya. Sementara untuk pembangunannya, sesuai yang tertera didalam kontrak adalah dua tahun terhitung sejak penandatanganan kontrak. Kalau bisa lebih cepat, target kita diakhir 2017 sudah selesai," tegas Eka.
 
Untuk pembangunan sendiri diperkirakan akan menghabiskan dana Rp88 miliar hingga Rp90 miliar.
 
"Dibangun diatas tanah Pemko seluas tiga hektar senilai sekitar Rp42 milliar. Sesuai kontrak, setelah 30 tahun bangunan pasar induk itu diserahkan ke pemerintah," paparnya.
 
Investor yang membangun pasar induk nantinya juga setiap tahun wajib membayarkan royalti pada Pemko Pekanbaru.
 
"Royalti akan dibayarkan setiap tahunnya sebelum penandatanganan kontrak, tahun pertama Rp200 juta. Nilai royalti yang diserahkan ke Pemko Pekanbaru setiap tahunya akan terus mengalami kenaikan  6,2 persen," jelasnya.
 
Sementara itu untuk bangunan yang selesai dikerjakan, Pemko akan langsung mendapatkan bagian 10 persen.
 
"Jadi kalau misalnya disana ada 100 kios, pemerintah dapat 10 kios yang nanti akan dikelola Pemko sendiri. Selain itu, terkait retribusi di pasar akan mengacu pada perda yang berlaku. Ini akan diawasi," tutupnya.
 
Gagal pada lelang khusus pertama, lelang kedua pasar induk berjalan diikuti dua konsorsium. Pasar induk Kota Pekanbaru nantinya diproyeksikan akan menjadi pusat bongkar muat bahan kebutuhan pokok masyarakat. Kebutuhan ini dinilai mendesak karena sampai sekarang Pekanbaru tidak mempunyai pasar induk. Untuk pasar induk yang akan dibangun, Pemko Pekanbaru menerapkan sistem kerjasama BGS. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index