Bupati Irwan Kukuhkan Pengurus MUI, LPTQ, dan Baznas Meranti Periode 2016-2021

Bupati Irwan Kukuhkan Pengurus MUI, LPTQ, dan Baznas Meranti Periode 2016-2021
Bupati Irwan saat mengukuhkan Pengurus MUI, LPTQ, dan Baznas Meranti Periode 2016-2021
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan, M.Si mengukuhkan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu, 19 Oktober 2016, di Aula Kantor Bupati Meranti.
 
Pelantikan MUI Kabupaten Meranti dilakukan oleh Sekretaris Jenderal MUI Provinsi Riau H Zulhusni Domo. Sementara Pelantikan Pengurus LPTQ dan Baznas langsung dilakukan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si.
 
Bupati Irwan, Wakil Bupati Drs H. Said Hasyim dan Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan duduk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Meranti Mustafa SAg MM dan Sekretaris Umum Muhammad Azmi. Sementara Ketua Umum LPTQ Meranti Drs. H. T. Akhrial dan Sekretaris Jenderal Drs. Zulkhairil. Dan Penasehat sekaligus Pengawas Baznas Kabupaten Meranti dipegang oleh Drs. H. T. Akhrial.
 
Sekjend. MUI Provinsi Riau Zulhusni Domo dalam sambutannya mengucapkan selamat sukses kepada pengurus MUI Masa Hikmat 2016-2021. “Semoga sukses mengemban amanat,” ujarnya.
 
Pada kesempatan itu, dihadapan Kandepag. Meranti, Ketua LAM Kabupaten Meranti, Perwakilan Polres, Perwakilan Kejari, Perwakilan Imigrasi, Perwakilan Danposal, Kepala Pengadilan Agama, Ketua dan pengurus MUI, LPTQ dan Baznas yang baru saja dilantik, Kepala Dinas/Badan/Bagian dan seluruh undangan yang hadir, Zulhusni Mengucapkan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Meranti khususnya Bupati Irwan yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
 
Ia menilai perhatian yang besar Bupati Irwan terhadap kegiatan keagamaan ini, adalah kunci dari keberhasilan Bupati menjaga kondusifitas daerah sampai periode kedua H. Irwan menjabat Bupati Meranti.
 
“Saya melihat disini (Selatpanjang) banyak masyarakat Non Muslim yang tinggal, namun disini tidak ada masalah yang mengemuka terkait perbedaan agama dan keyakinan itu, terlihat saling menghargai dan menghormati,” jelasnya.
 
Dikatakannya, itu pula yang diupayakan oleh MUI sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1975. “Tujuan hadirnya MUI diawal kemerdekaan, menginginkan Indonesia adil dan makmur, disitulah MUI menjalankan perannya menyatukan ulama dan pemerintah sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” ujar Zulhusni.
 
Lebih jauh dijelaskan Sekjend MUI Riau, MUI sebagai tenda besar umat islam selain menjalin kemitraan antara Ulama dan Umaroh MUI memiliki beberapa tugas pokok yakni Pemersatu umat, Memberikan pemahaman tentang Islam, Menegak kan amal makruf nahi mungkar, Lembaga Ijtihad fatwa, serta Pemersatu antara Ulama dan Umaroh. Dengan dilantiknya pengurus MUI Meranti yang baru ia berharap tugas dan fungsi MUI tersebut dapat dijalankan dengan baik.
 
Senada dengan Sekjend MUI Riau, Bupati Meranti Drs H. Irwan M.Si berharap kepada pengurus yang diberi amanah dapat mengemban tugas dengan baik dalam rangka menjaga kemaslahatan umat dan keislaman, menuju kehidupan beragama yang lebih baik.
 
“MUI kita harapkan dapat semakin mengembangkan dakwah sehingga bisa menjadi benteng khususnya generasi muda, dalam menghadapi kuatnya pengaruh negatif yang semakin kuat akhir-akhir ini, khususnya narkoba, obat terlarang dan pergaulan bebas,” ungkap Bupati.
 
Sejauh ini kehadiran MUI dikatakan Bupati telah memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat. Dimana MUI yang terdiri dari para Mubalig telah berhasil menjalankan perannya. 
 
“MUI bersama Mubalig gelah berhasil menjadi benteng pembentukan akhlak dan menegakan syariat islam, hal iru dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat yang sholat ke mesjid, mari bersama kita ramaikan masjid lewat dakwah,” harapnya.
 
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus LPTQ Meranti yang selama 5 tahun terakhir telah berhasil membina para Qori dan Qoriah Meranti yang berdampak pada semakin meningkatnya prestasi Meranti dari tahun ke tahun diajang MTQ tingkat Provinsi Riau.
 
“Terima kasih kepada LPTQ telah berhasil meningkatkan prestasi diajang MTQ tingkat Provinsi. Dulu ditahun 2009 Meranti selalu berada diperingkat 12, dengan pembinaan yang baik mulai dari Training Center di Batam dan Bogor, kita berhasil berada diperingkat dua,” terang Bupati.
 
Absennya Meranti diajang MTQ Provinsi Riau 2016 di Pekanbaru turut menjadi perhatian Bupati, sikap ekstrim LPTQ Meranti untuk mundur diajang tersebut mendapat dukungan Bupati karena telah berhasil menjadi motor terciptanya pertandingan yang adil diajang baca, tulis dan hafal Al-Quran tersebut.
 
Seperti diketahui dampak mundurnya Meranti telah berhasil mengungkapkan 48 Qori dan Qoriah Ilegal yang dicarter oleh Kabupaten Kota yang mengikuti. “Setidaknya apa yang dilakukan LPTQ Meranti berhasil membongkar kecurangan, dan ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi semua,” jelas Bupati lagi.
 
Dan Bupati menegaskan, MTQ pada dasarnya bukan hanya sekedar perlombaan baca, tulis,mhafal Al-Quran tetapi lebih dari itu sebagai media dakwah dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap wahyu illahi tersebut.
 
“Tujuannya sebenarnya adalah untuk dakwah bagaimana membina qori dan qoriah sehingga kecintaan terhadap Al-Quran semakin masif ditengah masyarakat,” ungkap Bupati seraya berharap LPTQ Meranti dapat kembali berprestasi ditahun depan.
 
Selain mengapresiasi pengurus LPTQ Meranti, Bupati Irwan juga acungkan jempol kepada Baznas Meranti yqng dinilai telah memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. “Semoga Keberadaan Baznas dapat terus dinikmati masyarakat, dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Meranti,” paparnya lagi seraya berharap antara ketiga organisasi yakni MUI, LPTQ dan MUI selaku koordinator dapat saling mengisi dalam upaya meningkatkan akhlak masyarakat.
 
Pemkab Meranti dikatakan Bupati, akan berupaya memberikan perhatian besar kepada ketiga organisasi itu, karena apa yang dilakukan benar-benar bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. 
 
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Baznas, LPTQ dan MUI langsung menyentuh kehidupan maayarakat, untuk itu Pemda telah memberikan perhatian besar dengan menitipkan program kegiatan secara langsung dan tidak lagi diletakan di SKPD, tujuanya agar secara administrasi keuangan menjadi mudah,” jelas Bupati.
 
Seperti diketahui Baznas Meranti telah banyak membantu masyarakat mulai dari penyediaan transportasi laut bagi maayarakat yang sakit keras, ambulan, bantuan biaya maayarakat yang sakit, bantuan pendidikan bagi masyarakat miskin dan lainnya.
 
“Kita akan mendorong ketiga organisasi ini dapat menjalankan peranya masing-masing, dan saya harapkan semua dapat bekerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberadaan organisasi ini dapat terus memberi manfaat pada maayarakat,” pungkas Bupati. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index