PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Pekanbaru menargetkan nilai investasi di Kota Pekanbaru capai Rp2 triliun sampai akhir tahun 2016 ini.
Demikian disampaikan Kepala BPT-PM Kota Pekanbaru, M Jamil kepada wrtawan. Meski tidak menyebut nominal investasi yang sudah masuk, ia mengakui, saat ini nilai investasi yang sudah masuk memang masih jauh dari yang diharapkan.
"Sementara investasi kita masih jauh dari yang kita inginkan. Tapi Mudah-mudahan bisa tercapai Rp2 triliun hingga akhir tahun," kata Jamil di Pekanbaru, Kamis, 20 Oktober 2016.
Tapi, ia yakin nilai investasi di triwulan tiga ini bisa mencapai Rp1,2 triliun, jika ditotal sejak Januari. Ditanya berapa nilai investasi yang masuk pada triwulan dua, Jamil mengakui masih berkisar Rp300 miliar.
Ia juga menyebut, nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru didominasi sektor jasa dan sektor perdagangan. "Jasa perhotelan dan property juga sudah mulai masuk sejak ada IMB Sementara ini. Seperti transmart kemaren sudah masuk datanya ke kita," kata Jamil.
Sebelumnya, sejak IMB Sementara diberlakukan, investasi kembali menggeliat di Kota Pekanbaru. Terbukti selama lebih kurang dua minggu diterapkan sudah miliaran masuk dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hingga oktober ini retribusi IMB sementara telah membawa pemasukan di Kota Pekanbaru sekitar Rp3 miliar. Hingga akhir tahun nanti, kata Jamil, diperkirakan PAD yang masuk dari IMB Sementara ini bisa mencapai Rp30 miliar.
"Kalau ini normal saja kita perkirakan sampai Rp30 miliar bisa tercapai," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
