LIHAT NIH...Air Danau Sembat Diduga Tercemar, Warga Diserang Penyakit Kulit

LIHAT NIH...Air Danau Sembat Diduga Tercemar, Warga Diserang Penyakit Kulit
Warga yang terserang penyakit kulit
KAMPAR TIMUR (RIAUSKY.COM) - Puluhan warga RT 002/RW 003 Dusun II Pasar Selatan terjangkit penyakit gatal-gatal. Hal ini diduga diakibatkan oleh pembuangan limbah pencucian kandang PT Malindo Vit Mild yang beroperasi di dusun II Pasar Selatan Kampar Timur.
 
Hal ini diketahui saat warga Dusun Selatan melaporkan kepihak pemerintah desa, Kamis, 20 Oktober 2016. Dan juga Salah seorang Anggota DPRD Kampar Dapil Pemilhan Kampar Timur, Suharmi Hasan.SH.
 
Menanggapi hal itu, pihak pemerintahan desa langsung turun kelapangan untuk mencari kebenaran dari warga ke Danau simbat petapahan II dengan menelusuri parit pembuangan limbah tersebut.
 
"Memang benar adanya limbah dibuang kearah Danau Simbat. Padahal air Danua Sembat itu untuk kebutuhan warga sekitar untuk mandi, mencuci dan juga buat air minum," ujar Kades Pasar Kampar Lukman Efendi, yang juga didampinggi Kepala dusun Pasar Selatan Mas Joko,Kaur Desa dan juga RT setempat, Ruslan.
 
Sementara itu Suharmi Hasan, anggota DPRD Kampar mengatakan ketidaknyamanan masyarakat akibat limbah ini sudah melaporkan ke pihak pemerintahan desa. "Kita takut (nanti) masyarakat melakukan tindakan demo ke perusahan," sebunya.
 
"Dari itu, sebelum terjadi kita harus menghindari dan mencarikan solusi dan meminta kepada kepala desa agar secepatnya menemui pihak perusahan PT Malindo Vit Mild. Kalau tidak ada juga tangapan dari pihak perusahan akan kita panggil untuk hearing," kata Suharmi Hasan.
 
Perusaha itu tidak bisa mengelak, yang jelàs itu taik ayam itu setiap sekali tiga bulan  kadang  dicuci, jelas itu membuat masyarakàt sekitar danau simbat gatal-gàtal.Tambah Suharmi.
 
Salah seorang warga RT002/Rw 003 Nimar menjelaskan, kondisi air sudah satu minggu tercemar dan mereka tidak mengetahui kalau hal itu. "Saat kami ketahui badan kami gatal-gatal dan langsung memerah dan berkudis," ujarnya.
 
"Kami pun sudah periksa ke Pukesmas Kampar timur dokter mengatakan  gatal-gatal ini diakibatkan elergi air dan bukan kami orang tua saja yang terimbas, anak-anak kecil disini pun ada yang gatal-gatal sampai badan merah semua," tambah Nimar dengan kesal.
 
Sementara Sekretaris Koperasi Perikanan Harapan Jaya Kecamatan Kampar Timur sangat menyayangkan atas bendungan yang selama ini digunakan airnya untuk usaha budidaya perikan, mulai dari pembibitan sampai pembesaran.
 
"Hal ini mengakibatkan tergangunya siklus budi daya perikanan, diakibatkan oleh pencemaran terjadi di danua Sembat itu," kata Hamid Kampai.
 
"Dalam beberapa waktu dekat ini dari Koperasi Pertenakan ikan harapan Jaya akan menyurati dan meminta penyelasan tentang bagaimana SOP pengelolahan limbah dari perusaan Malindo Vit Mild baik pun itu data tertulis dan opserpasi dilapangan," ujar Hamid Kampai. (R10/SKC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index