TELUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - DPRD Kuansing akan memperjuangkan seluruh pegawai honor menerima gaji utuh hingga bulan Desember 2016 mendatang. Hal ini untuk mengantisipasi adanya informasi, bahwa gaji pegawai honor bakal tidak dibayar penuh.
"Kita tetap mempertahankan gaji pegawai honor baik yang menjadi pegawai dikantor maupun guru dan tenaga kesehatan menerima gaji seperti biasanya. Usulan 16 Milyar yang diajukan Pemkab untuk mengatasi kekurangan gaji pegawai honor selama empat bulan Kita setujui," ujar ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi.
"Ini untuk memberikan kepastian kepada mereka. Namun DPRD minta seluruh pegawai honor bekerja seperti biasa, disiplin dan profesional dalam bekerja," ujarnya.
Namun untuk tahun anggaran 2017 mendatang ujar Musliadi, DPRD akan melihat kondisi keuangan daerah.
"Namun prinsipnya Kita berharap tidak terjadi pengurangan karena akan menimbulkan pengangguran, tetapi bagi yang tidak disiplin dan profesional dalam bekerja, Bupati dan Wabup tentu dapat mengambil kebijakan," ujarnya.
Dikesempatan terpisah, Sekda Kuansing, H Muharman, M.Pd juga menegaskan, bahwa dalam usulan RAPBD-Perubahan 2016 jumlah gaji honor tetap seperti semula.
"Tetap dengan besaran semula, tidak ada pengurangan dalam usulan RAPBD-Perubahan 2016 yang KUA-PPAS sudah diajukan ke DPRD,"ujar Muharman.
"Entah nati kalau ada pembahasan di DPRD Kuansing karena ada program-program lain yang lebih mendesak, bisa terjadi perubahan, tetapi angka yang Kita usulkan tetap gaji seperti semula," tegas Sekda. (R12/KTC)
Listrik Indonesia
.jpg)
