PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau menyatakan stok beras aman dan mencukupi kebutuhan hingga lima bulan mendatang.
"Saat ini ada 20.000 ton beras di gudang Bulog," kata ungkap Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Riau-Kepri Tommy Despalingga di Pekanbaru.
Tommy Despalingga mengatakan karena itu masyarakat tidak perlu kuatir akan ketersediaan bahan pokok tersebut hingga awal tahun mendatang. "Kami sudah menyediakan stok cukup," tegasnya.
Dijelaskan Tommy Despalingga meski Provinsi Riau mulai alami kenaikan harga beras untuk kualitas bagus seperti Anak Daro (AD) asal Sumatera Barat tetapi masih normal.
Ia juga berharap stok ini akan mempengaruhi dan bisa menginterpensi pasar agar tidak bergejolak. Karena Bulog selalu melakukan operasi pasar.
Menurut dia, jika kebutuhan beras untuk masyarakat Riau perbulannya sekitar 4.385 ton, maka dengan semua stok yang ada kini 20.000 ton akan mencukupi hingga Februari 2017.
Selain itu terang dia jumlah ini, masih akan bertambah lagi seiring waktu, dimana Riau akan kedatangan beras melalui pelabuhan Dumai. "Rencananya masuk dari Jawa Barat 3.000 ton dan Sulawesi Selatan 2.000 ton. Saat ini lagi proses perjalanan kapal," katanya lagi.
Ia menambahkan berbicara pasar murah beras yang biasa di gelar Bulog di kantornya jalan Cut Nyakdien, hingga kini masih terus berlangsung. "Kami menjual beras kualitas medium seharga Rp9.000/kg," tegasnya lagi. (R02/ANT)
Listrik Indonesia
