BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Puluhan kendaraan roda empat dan roda 2 menumpuk dipelabuhan Roro Air Putih Bengkalis. Hal itu terjadi menyusul adanya proyek perbaikan breasting dolphin di dermaga Roro I, Jum'at, 21 Oktober 2016
Sementara dermaga II Roro yang digunakan sebagai alternatif hanya bisa beroperasi ketika air pasang.
Salah seorang pengguna jasa Roro Bengkalis-Sei Pakning Muhammad Ahsan mengaku kecewa. Menurutnya, penundaan keberangkatan akibat adanya perbaikan kurang disosialisasikan.
"Harusnya disosialisaikan, jangan ambek remeh saja. Ini pelayanan publik, rasa saya Dishub tahu lah, Jum'at sampai Minggu itu penumpang ramai. Saya baru hari ini tahu kejadiannya seperti ini,"ungkapnya seperti dilansir dari bengkalisone.
Ahsan menerangkan sempat bertanya kepada petugas soal keberangkatan. Menurut petugas, penyeberangan baru bisa dilakukan saat pasang malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Jadi kalau misalnya adalah orang sakit darurat bagaimana. Selebaran pemberitahuan pun kata petugas dishub baru pagi tadi ditempel, siapa yang tak kecewa kalau seperti ini, "ungkap dia.
Dari pantauan di lapangan, kebanayakan dari pengguna jasa penyeberangan di Roro Air Putih mengaku mereka ikut antre karena tidak tahu kalau di pelabuhan itu ada perbaikan. ''Sudah terlanjut di sini, mau bagaimana lagi. Kalau tahu ya kita tak antre lama-lama di pelabuhan. Mungkin kita putar dulu di dalam kota,'' ungkap Deni Arwan, warga lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Ja'afar Arief ketika dihubungi membenarkan adanya perbaikan pada dermaga I. Namun dia membantah jika hal tersebut kurang disosialisasikan. (R01/i)
Listrik Indonesia
.jpg)
