PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Puluhan demonstran dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP) Riau, Jumat (16/10) menggelar aksi demonstrasi di depan gerbang Mapolda Riau.
Massa mempertanyakan laporan mereka terkait dugaan pencemaran nama baik Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Riau. Dugaan pencemaran nama baik tersebut buntut dari demonstrasi yang dilakukan demonstran beberapa waktu lalu ke Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan Pemprov Riau.
"Terkait adanya sekelompok orang yang melakukan unjuk rasa dan mengatakan bahwa Ketua MPW Pemuda Pancasila Riau melakukan tindak pidana korupsi, tentu membuat kami gerah. Apalagi mereka tidak punya bukti akan hal yang disampaikannya. Ini menjadi fitnah dan mencoreng institusi," jelas Dhani Saman perwakilan Satma PP.
“Memang antara Plt Gubernur dengan Ketua MPW PP kami adalah kakak beradik. Tetapi apakah ini dijadikan alasan sudah terjadi politik dinasti. Apalagi dituduh korupsi. Tuduhan itu tidak benar. Silahkan usut dan cari bukti bukti yang kuat jika ada tindakan melawan hukum yang dilakukan Ketua MPW PP, Bang Anto (Arsyadjulianto) Rachman," tambahnya.
Ditambahkan, tudingan korupsi tersebut jelas mencoreng nama baik organisasi Pemuda Pancasila (PP) secara umum. Padahal PP merupakan organisasi yang besar dan banyak organisasi di bawahnya yang beranggotakan ustadz, dosen, rektor dan mahasiswa.
“Terkait masalah itu, Ketua MPW PP dikatakan tersangka kasus korupsi. Sementara dari penyidik hukum belum pernah mengusut perkara tersebut,’’ tukasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu aksi demo yang digelar di Kejati dan Pemprov Riau menuding keluarga Plt Gubernur Riau melakukan tindak pidana korupsi. Di antara mereka juga termasuk Ketua MPW Pemuda Pancasila Riau. (R02)
Satma PP Riau Demo Polda, Tuntut Pencemaran Nama Baik
