WAH...Bule Italia Ini Sasar Pantai Beting Beras, Ada Apa Ya...

WAH...Bule Italia Ini Sasar Pantai Beting Beras, Ada Apa Ya...
Bule wanita asal Italia saat berkunjung ke Pantai beting Beras Kepulauan Meranti.
SELATPANJANG(RIAUSKY.COM)- Berlibur ke pantai merupakan hal yang sangat menyenangkan tentunya. Lingkungannya yang tenang, semilir angin, hamparan pasir serta deburan ombak selalu mengiringi kegembiraan yang dihadirkannya.
 
Di Kepulauan Meranti, Riau, khususnya, berkunjung ke pantai Beting Beras mungkin patut Anda coba. Di pantai ini, kegembiraan Anda semakin lengkap dengan banyak menyaksikan aneka ragam flora, kicauan burung, seloteh monyet, dan sebagainya.
 
Dengan suasana yang tenang dan menawan, pantai Beting Beras akan menjadikan liburan Anda terasa nyaman dan betah berlama-lama untuk menikmatinya.
 
Pantai Beting Beras ini terletak di Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau, berjarak sekitar 40 kilometer dari Selatpanjang, ibukota Kepulauan Meranti. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi roda dua kurang lebih selama satu setengah jam perjalanan.
 
Pantai Beting Beras memiliki luas kurang lebih 4 kilometer. Merupakan pantai landai berpasir putih yang terletak tepat di pesisir Selat Malaka.
 
Sesuai dengan namanya, pantai Beting Beras juga mempunyai sejarahnya. Dinamakan Beting Beras, menurut warga, dikarenakan semasa kerajaan dahulu terjadi tumpahan beras saat pertarungan antara dua orang panglima, yakni Panglima Ali Vs Panglima Abbas.
 
Selain itu, pantai ini juga dianggap tempat keramat oleh warga. Sehingga jika mengunjungi pantai ini, sifat dan prilaku tidak boleh sembarangan, yakni dengan tidak mengatakan atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma setempat.
 
Keindahan pantai Beting Beras ternyata membuat Ilaria la Bianca, terpesona. Bola mata gadis asal Itali ini terlihat berbinar-binar saat memandangi keindahan pantai, ketika berkunjung pada Ahad (23/10/2016).
 
Senyuman nampak selalu menghiasi wajah cantiknya. Sesekali ia berfoto dengan ceria khas gadis Itali.
 
"Menarik, pengalaman yang sangat mengesankan bagi saya," cerita mahasiswa semester III di Universitas Avans Hogeschool Belanda itu.
 
Ila, sapaan akrabnya, mengaku hampir kurang lebih 2 bulan di Kota Sagu. Saat ini ia sedang menjalani penelitian terkait pemanfaatan sampai organik menjadi pupuk kompos.
 
Selama berada di Meranti, Ila juga mengaku sempat mengunjungi Desa Wisata Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, untuk memenuhi undangan salah satu Sekolah Dasar di sana, terkait penelitian yang dilakukannya.
 
Tokoh muda Pulau Merbau, Ricky Kurniawan mengungkapkan, pantai Beting Beras selalu menjadi tumpuan para pengunjung tiap akhir pekan. Sesuai harapan maasyarakat, ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) setempat bisa menjadikan pantai Beting Beras sebagai objek wisata andalan.
 
"Tiap akhir pekan, tercatat ribuan pengunjung datang ke sini (pantai Beting Beras, red). Semoga ada perhatian khusus terhadap pantai ini kedepannya," ujar Ricky.
 
Demikian pula diungkapkan Camat Pulau Merbau, Husni Gamal SPd. Pulau Merbau mempunyai banyak wisata alam yang layak diangkat. Seperti pantai Beting Beras, kata Camat, jika objek wisata ini dikembangkan tentunya semakin ramai pengunjung yang datang.
 
"Semakin ramai pengunjung yang datang tentunya menjadi efek ekonomi baru bagi masyarakat sekitar, baik bagi para pedagang maupun yang menyediakan jasa parkir," kata Husni Gamal.
 
Disisi lain sebut Camat, pantai Beting Beras juga mempunyai kekayaan biota laut berbagai jenis seafood yang tidak mungkin bisa ditemui di pantai wisata daerah lain.
 
"Keindahan wisata alam yang ada di Meranti ini sebenarnya tak kalah menawan dibanding dengan objek wisata di pulau lainnya. Hanya saja belum dikembangkan secara maksimal," jelas dia. (R14)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index