PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Mahali (Mahasiswa Lira) Kota Pekanbaru melakukan aksi demo didepan kantor Walikota Pekanbaru, Selasa, 25 Oktober 2016.
Mereka menggelar aksi dengan menutup setengah badan jalan dan membentangkan spanduk berisikan 'lima kado terindah Firdaus Ayat yang hanya menyengsarakan masyarakat Pekanbaru'
"Aksi kami ini bukan aksi yang asal asalan, tapi berdasarkan temuan BPK-RI yang menyatakan lima temuan diantaranya, dugaan kasus tenda Rp2 miliar, dugaan kasus pungli di LPSE terkait pemenang tender, mark-up bansos sebanyak 60 tahun 2015, penyelewengan dana pengelolaan sampah dan dugaan pemborosan dana APBD untuk pembanguanan kantor baru di Tenayan," inilah kado terindah Firdaus-Ayat untuk warga kota Pekanbaru," ungkap Erlangga kepada Wartawan.
Belasan masa yang berorasi tersebut berharap kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Kejati Riau dan Polda Riau untuk segera memeriksa Walikota Pekanbaru atas seluruh dugaan pelanggaran hukum yang telah terjadi di Pemko Pekanbaru dan Walikota, Wakil Walikota harus Bertanggung Jawab atas seluruh kasus tersebut.
"Kami menuntut penjelasan dari Pemko Pekanbaru, dan berharap penegak hukum mengusut kasus ini sampai tuntas," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
