PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, kembali menjadi korban penyerangan anak punk saat melakukan kegiatan patroli rutin di sekitaran Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, Rabu malam, 26 Oktober 2016.
Akibat penyerangan ini, salah seorang personel Satpol PP bernama Gunawan mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kanan. Gunawan dipukul gitar oleh salah seorang anak punk di lokasi patroli.
Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian ketika dikonfirmasi mengatakan akibat penyerangan ini korban sampai mengalami luka dan mendapatkan 8 jahitan.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Dan saat ini masih melakukan berobat jalan," ujarnya, Kamis, 27 Oktober 2016.
Lanjutnya, pihaknya juga sudah mengmankan 3 anak punk yang diduga sebagai pelaku pemukulan. "Tapi mereka seudah kita lepaskan karena terbukti tidak melakukan aksi pemukulan terhadap anggota kita, " jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Zulfahmi mengatakan pihaknya sudah membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.
"Kejadian ini akan sudah kita laporkan kepolisian. Kita juga akan koordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk mengatasi masalah premanisme di lokasi tersebut," terangnya.
Sebelumnya, peristiwa penyerangan ini juga terjadi tiga hari yang lalu, pada Senin, 24 Oktober 2016 malam di tempat yang sama. Personel Satpol PP Kota Pekanbaru yang bernama Usman Affandi juga mengalami luka di bagian hidung karena dilempar batu oleh anak punk. (R05)
Listrik Indonesia
