Baru Meraih Piala Adiwiyata

MIRIS...Lokal Kurang, Siswa SDN 12 di Kabupaten Terkaya di Indonesia Ini Malah Antre Belajar

MIRIS...Lokal Kurang, Siswa SDN 12 di Kabupaten Terkaya di Indonesia Ini Malah Antre Belajar
Ilustrasi
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Ada pemandangan tak biasa melihat aktivitas belajar mengajar siswa di SDN 12 Kelurahan Rimba Sekampung (kelas 1 dan 2), Bengkalis ini.
 
Bagaimana tidak, para siswa terpaksa belajar bergantian, pasalnya ruang belajar yang ada tidak mencukupi menampung seluruh siswa. Sementara siswa kelas III menggunakan ruang pustaka, dan perpustakaan sendiri dipindahkan ke rumah dinas guru yang kosong. 
 
Sekolah Dasar yang baru saja memperoleh penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi tersebut, sejatinya sudah berkai-kali mengajukan permohonan, namun sampai saat in belum trealisasi. 
 
"Termasuk permohonan untuk anggaran tahun 2017 mendatang, kami sudah sampaikan ke Lurah Rimbas, ke Camat Bengkalis lalu  kami sampaikan juga ke Bappeda dan Ketua DPRD Bengkalis, katanya tahun 2017 nanti dibangun," ujar Elmiwati S.Pd Kasek SD 12, Kamis, 27 Oktober 2016.
 
Dikatakan Elmiwati, sebetulnya untuk membangun gedung atau ruang belajar baru tidaklah begitu sulit, karena lahan untuk itu sudah tersedia. 
 
"Belum lama ini sudah saya laporkan ke pak Sekda, prinsipnya pak Sekda sangat mendukung dibangun ruang belajar baru, karena ruang belajar yang ada tidak mencukupi," sebut Elmiwati lagi seperti dilansir bengkalisone.com. 
 
Terkait dengan permohonan tersebut, beberapa hari lalu Kabid Dikdas Zubari bersama Kasi Ketenagaan Dikdas Busyairil mengunjungi sekolah yang dipimpinnya. Keduanya memaklumi kondisi SD 12 dan ikut mendukung agar segera dibanun ruang belajar yang baru.
 
Sementaa itu, sebagai sekolah yang memperoleh penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi, SD 12 kembali akan menatap penghargaan Adiwiyata tingkat nasional yang rencananya tim penilai akan turun ke SD 12 pada bulan Januari 2017. 
 
"Kami bersemangat dan penuh harap agar penghargaan Adiwiyata Nasional bisa kami raih. Tapi terus terang, karena kondisi ruangan sekolah yang terbatas, sulit untuk kami berinovasi dalam rangka mempersiapkan segala sesuatunya," imbuh Elmiwati. (R02/Boc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index