SINABOI (RIAUSKY.COM)- Dua nelayan Sinaboi meninggal dunia setelah kapal jaring mereka tersambar petir di Laut Sinaboi. Periatiwa naas ini terjadi lebih kurang 4 Mil dari Pantai Sinaboi, Sabtu, 29 Oktober 2016 subuh tadi, sekitar pukul 05.00 wib.
Kedua korban masing - masing, Maruli alias Akue (40) dan Yanto alias Anto (39), keduanya merupakan warga jalan Utama Sinaboi Kelurahan Sinaboi Kota Kecamatan Sinaboi. Sementara seorang rekan kedua korban bernama Aping (42) dilaporkan selamat dari maut di alam lepas itu.
Informasi pertama terkait laporan nelayan disambar petir di perairan Sinaboi sendiri diketahui setelah istri Maruli alias Akue melaporkan peristiwa suaminya disambar petir kepada Bhabinkamtibmas Sinaboi, Brigadir Gunawan, Sabtu, sekitar pukul 07.30 wib.
Dari informasi tersebut, Brigadir Gunawan langsung menghubungi KaPos Pol Air Sinaboi, Brigadir Taufik, selanjutnya Brigadir Taufik dan Brigadir Gunawan dengan dibantu warga berangkat ke lokasi dengan menggunakan Speed Patroli Pol Air Sinaboi dan membawa korban ke Sinaboi.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH melalui Kabag Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery menyebutkan, kedua korban meninggal setelah jaring yang mereka gunakan disambar petir. Posisinya tepat di lambung sebelah kanan speedboat yang mereka gunakan. Saat itu, keduanya sedang melempar jaring.
Keduanya langsung terkena sambaran petir dan meninggal dengan kondisi hangus karena tersengat. Sementara seorang rekan kedua korban, yang selamat, saat peristiwa itu sedang berada di haluan, sehingga tidak terkena sambaran petir.
''Posisi korban meninggal didalam bout jaring sementara, yang selamat berada di haluan bout jaring. Kemudian Apeng melaporkan kejadian itu kepada istri korban dan istri korban menghubungi pihak kepolisian dan Kapos sandar polair Siniboi,'' ungkap Yusran kepada spiritriau.
"Saat ini korban sudah berada di rumah duka dan akan disemayamkan oleh pihak keluarga," jelas Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH kepada spiritriau.com Sabtu 29/10 petang melalaui kasubag humas Polres Rohil, Aiptu Yusran Pangeran Chery.(R01/i)
Listrik Indonesia
