Septina: Tidak Ada Lagi Diskriminasi, Politik Riau Sudah Mulai Berkembang

Septina: Tidak Ada Lagi Diskriminasi, Politik Riau Sudah Mulai Berkembang
Septina
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Perkembangan berpolitik di Provinsi Riau telah menunjukkan atau mengalami kemajuan beberapa langkah ke depan.
 
"Tidak ada lagi diskriminasi terhadap seseorang apalagi sampai membedakan jenis kelamin perempuan atau laki-laki. Semuanya punya peluang sama, sehingga 'telah membuat ibu Kartini tersenyum' karena apa yang dicita-citakan sudah terwujud," kata Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, Senin, 31 Oktober 2016.
 
Septina baru saja dilantik sebagai Ketua DPRD Riau untuk sisa jabatan 2014-2019.
 
Ia mengaku merasakan betul majunya perpolitikan yang terjadi di provinsi Riau saat ini, terutama selaku kaum perempuan, dirinya dipercaya menduduki tahta jadi orang nomor satu di Lembaga Terhormat tersebut dan ini pun merupakan untuk pertama kali terjadi di tanah Melayu ini.
 
"Saya secara pribadi merasakan bahwa perkembangan politik di Provinsi Riau saatini sudah beranjak pada sejarah baru dimana diberikanya kepercayaan pada kaum perempuan untuk memimpin lembaga terhormat. Sebuah kedewasaan politik telah menuntun diberikannya peluang yang sama pada perempuan untuk memainkan kiprahnya di ruang politik," katanya menjelaskan.
 
Menurut istri Rusli Zainal yang merupakan mantan Guberur Riau ini lagi, apa yang dialaminya ini menggambarkan kemajuan sebuah demokrasi lokal ke arah yang lebih baik, sebelumya hanya menempatkan perempuan itu dalam wilayah domestik belaka.
 
"Saya menganggap, Provinsi Riau sudah berada beberapa langkah ke depan dalam langkah kemajuan berdemokrasi yang sehat. Tidak ada lagi batasan bagi perempuan bekiprah di bidang pilitik atau publik," katanya menambahkan.
 
Dihapkannya juga, untuk ke depannya demokrasi lokal secara bertahab namun pasti dapat mendorong pemerintahan yang semakin terbuka.
 
"Dengan proses demokrasi yang terus berkembang, membuat daya kritis masyarakat semakin meningkat. Partisipasi masyarakat ini harus jadi modal bagi Pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan," katanya.
 
Ia megatakan masyarakat kritis harus terus diwujudkan namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis. (R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index