ANCAMAN SERIUS KARENA KEMARAU, Saat ini, Air Danau Toba Sudah Susut 2,5 Meter

ANCAMAN SERIUS KARENA KEMARAU, Saat ini, Air Danau Toba Sudah Susut 2,5 Meter
Luas daratan di sekitar Danau Toba meluas seiring dengan musim kemarau. Ketiggian permukaan air danau Toba susut hingga 2,5 meter.
TOBA (RIAUSKY.COM)- Kemarau panjang di kawasan pinggiran Danau Toba membuat debit air danau tersebut kian berkurang. Diperkirakan air berkurang mencapai 2,5 meter.
 
Kondisi ini ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Toba Samosir Pargaulan Sianipar. Menurutnya kondisi ini mengganggu aktivitas pengangkutan danau, yakni pada dermaga yang ada di wilayah Tobasa tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya kapal-kapal tidak bisa lagi bersandar didermaga.
 
Diyakininya, kondisi itu terjadi akibat kemarau panjang didaerah itu yang sudah berlangsung sejak Januari lalu. “Sejak Januari, lebih panjang musim kemaraunya. Jarang hujan. Seingat saya, baru kali ini kondisi separah ini terjadi di Danau Toba," ujarnya, mengutip laman tobasamosirkab.go.id, Senin 31 Oktober 2016.
 
Kondisi ini juga ternyata berdampak terhadap pendapatan sektor pariwisata di sekitar Danau Toba yang tingkat pengunjungnya ikut menurun. Menurut pantauan warga sekitar, air dari bibir pantai bahkan surut hingga 20 meter.
 
“Sudah ada 20 meter pantai ini surut,” ujar boru Simangunsong, salah satu pedagang di pantai Lumban Bulbul seperti dilansir dari merdeka.
 
Bukan hanya itu, kemarau juga sangat mempengaruhi penghasilan petani didaerah tersebut. Lahan perkebunan khususnya perkebunan darat, seperti kopi, andaliman, jahe, kunyit, cokelat, kentang, cabe, tomat dan tanaman lainnya pada umumnya gagal panen. Kemudian banyak lahan perkebunan yang tidak dapat diolah akibat minimnya sumber air. (R01/Mdk)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index