PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Provinsi Riau memberikan perhatian serius dalam pengembangan sektor pariwisata. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengembangan wisata religi sebagai daya tarik perekonomian daerah.
Langkah ini berdampak positif. Ini terlihat dengan komitmen Kementerian Pariwisata RI belum lama ini menetapkan Provinsi Riau masuk 10 besar daerah Wisata Halal.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal mengatakan hal itu terus dilakukan. Diharapkan, hal itu menjadi destinasi andalan Riau.
"Dedepan untuk wisata religi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Dalam implementasinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga meminta stokehorder terkait yang berhubungan dengan produk halal untuk dapat bersinergi," urainya.
Hal senada disampaikan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. Ia meminta stokeholder terkait seperti Kakanwil Kementerian Agama Riau, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Badan Perizinan Terpadu Riau, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau, serta asosiasi terkait untuk menseriuskan pemberian sertifikal halal di Riau.
"Makanya perlu sinergitas bersama. Saat ini pertumbuhan ekonomi syariah yang berkaitan dengan wisata halal ini merupakan peluang bagi Riau, dan harus kita manfaatkan sebaik-baiknya," sambungnya lagi. (R07)
Listrik Indonesia
.jpeg)
