Kabut Asap Kembali Memburuk

Disdik Pekanbaru Kembali Liburkan PAUD dan TK

Disdik Pekanbaru Kembali Liburkan PAUD dan TK
Murid SD menggunakan masker saat pergi ke sekolah.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru kembali mengeluarkan kebijakan meliburkan peserta didik, khususnya untuki tingkatan PAUD dan TK. Adapun untuk murid SD, pemerintah tetap menjalankan proses belajar walau hanya sampai pukul 10.00 WIB. 
 
Adapun untuk tingkatan yang lebih tinggi, yakni SMP dan SMA, sampi sejauh ini belum ada kebijakan lebih lanjut untuk melakukan proses pemberhentian aktivitas belajar.
 
Langkah ini diambil menyusul kembali memburuknya kondisi udara di wilayah Kota Pekanbaru Ahad (18/10/2015) yang menyebabkan kondisi udara kembali diselimuti asap tebal. Papan indeks pemantau kualitas udara yang terpampang di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru juga menyebutkan kalau kondisi kualitas udara ''Sangat Tidak Sehat''. 
 
''Keputusan meliburkan murid PAUD dan TK dilakukan setelah mendapatkan laporan dari Badan lingkungan Hidup (BLH) tentang kualitas udara. kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi. Untuk tingkatan PAUD dan TK, diliburkan. Adapun untuk SPM dan SMA, kegiatan belajar tetap seperti biasa,''ungkap Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil. 
 
''kami mengkhawatirkan kondisi kesehatan anak-anak ketika mereka berada di luar ruangan. Anak-anak masih rentan untuk terserang infeksi saluran pernafasan maupun penyakit yang disebabkan oleh memburuknya kondisi udara akibat asap,'' imbuh lelaki yang acap disapa Pak Profesor ini. 
 
Untuk itu, Zulfadil menyebutkan pihaknya sudah menyampaikan kebijakan meliburkan kegiatan balajar pada tingkatan tersebut kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Pekanbaru. Untuk para siswa yang tetap bersekolah, dia mengimbau agar tetap menggunakan masker. dan sekolah mengurangi intensitas siswa berada di luar ruangan.  
 
''kebijakan ini akan dicabut sewaktu-waktu dengan pertimbangan kondisi udara yang sudah mulai membaik,''kata dia. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index