RUPAT (RIAUSKY.COM) - Masyarakat kepulauan Rupat, Kabupaten Bengkalis Riau, meminta kepada Pemerintah Bengkalis maupun Satlantas Polres Bengkalis agar memasang rambu-rambu lalu lintas di setiap persimpangan jalan maupun di tikungan tajam.
Pasalnya, dijalan poros Rupat sering kali terjadi kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) disebabkan kurangnya rambu-rambu lalulintas ataupun Plank peringatan serta penerangan lampu jalan.
"Di pulau rupat inikan tidak ada rambu-rambu ataupun papan plank peringatan jalan, serta penerangan jalan juga kurang, sehingga sering kali terjadi lakalantas," ungkap Hendri warga pergam.
Diceritakan Hendri (26), kalau pada malam tadi sekira pukul 19.30 Wib telah terjadi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang menyebabkan dua pengendara sepeda motor dan satu penumpang mengalami luka yang cukup parah, tepatnya di Kelurahan Pergam kecamatan Rupat.
"Kejadian tadi malam sekira pukul 19.30 Wib, orang tersebut beradu kambing sehingga, satu korban mengalami patah tangan dan luka berat, satu lagi jari kaki putus, dan satu korban lagi mengalami luka berat di bagian kepalanya," kata Hendri menceritakan kejadian tersebut.
Diketahui, lanjut Hendri lagi, tiga orang korban tersebut adalah warga desa Mesim, bernama Riski, Aldi dan Sabri dengan menggunakan sepeda motor Foswan ZR dan sepeda motor Traker.
"Dalam kejadian itu, motor traker dari arah batu panjang menuju ke mesim, dan sepeda motor Poswan ZR dari arah mesim menuju ke arah batu panjang, kedua sepeda motor itu tidak menggunakan lampu sehingga terjadilah lakalantas,"terang Hendri.
Sebelum dilarikan kerumah sakit saat kejadian itu, kata Hendri lagi, ketiga korban sempat dilarikan kerumah warga untuk mendapat pertolongan pertama.
"Dua orang harus dilarikan ke RSUD Kota Dumai dikarenakan luka yang cukup parah guna mendapatkan perawatan, dan satu lagi dirawat di Puskesmas Batu Panjang,"katanya singkat. (R14/Boc)
Listrik Indonesia
