KRISIS EKONOMI...Realisasi Rumah Subsidi di Riau Hanya Capai 60 Persen

KRISIS EKONOMI...Realisasi Rumah Subsidi di Riau Hanya Capai 60 Persen
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Riau menyatakan, pembangunan rumah bersubsidi diperkirakan hanya bisa 60 persen dari target 2016 sebesar 8.000 unit, akibat krisis ekonomi.
 
"Dari target 8.000 unit rumah bersubsidi di Riau, dalam dua bulan kedepan insya Allah tercapai selesaikan 60 persennya," kata Ketua DPD REI Riau Amran Tambi pada acara Rakerda REI Riau di Pekanbaru, Senin, 7 November 2016.
 
Amran Tambi menjelaskan, capain ini masih terbilang kecil dibandingkan tahun lalu. Ini dikarenakan kondisi ekonomi nasional yang melemah.
 
"Memang belum sesuai target, tetapi dibandingkan provinsi tetangga kami terbanyak," kata dia.
 
Amran Tambi menjelaskan, krisis ekonomi yang melanda sejak tahun 2014 hingga kini sangat mempengaruhi permintaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, karena dukungan semua pihak bahkan beberapa stimulus yang diberikan pemerintah pihaknya tetap optimis.
 
"2014-2015 kondisi ekonomi nasional lagi melemah akan tetapi berkat dukungan semua pihak pertumbuhan properti terus meningkat," terangnya.
 
Amran Tambi bahkan merinci dari target 8.000 rumah bersubsidi yang ditargetkan dapat dibangun REI Riau 2016 ini, phaknya berupaya memenuhi capaian 60 persen.
 
"Kalau dibandingkan tahun lalu capaian REI lebih bagus. Kalau ditargetkan 4.800 unit malah tercapai 6.000 unit," terang dia.
 
Ditanya terkait pesan Gubernur Riau untuk menyesuaikan pembangunan perumahan dengan tata ruang, ia berjanji akan mengikuti aturan.
 
"Kami menunggu saja pengesahan RTRW, dan berharap REI bisa memberikan peran dalam pembangunan daerah," tegasnya. (R02/Ant)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index