BENARKAH Penyidik KPK Bidik Proyek-proyek Ini di Bengkalis?

BENARKAH Penyidik KPK Bidik Proyek-proyek Ini di Bengkalis?

BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Menanggapi turunnya KPK ke Bengkalis, pemerhati  pembangunan dan hukum di Bengkalis Wan Sabri berharap penyidikan KPK dapat mengurai benang kusut proyek MY dengan  total mencapai Rp 2,4 triliun.

 
Apalagi kalau dilihat secara kasat mata, lima dari enam proyek MY yang sudah dikerjakan hanya jalan lingkar Pulau Bengkalis yang diklaim selesai 100 persen, itupun kualitasnya diragukan.
 
Kemudian tukasnya, kelima proyek MY yaitu jalan lingkar Pulau Bengkalis, Duri Barat dan Duri Timur, Pulau Rupat dan Bukitbatu-Siak kecil diduga bermasalah dan perlu dilakukan penanganan hukum supaya diketahui adanya potensi kerugian keuangan Negara atau tidak, baik dari sisi kualitas pekerjaan maupun pembayaran saat termin.
 
"Kita juga sudah mendapat informasi kalau penyidik KPK turun sejak Senin ke Bengkalis dan melakukan pemeriksaan awal terhadap proyek MY jalan lingkar Pulau Rupat. Harapan kita, selain jalan lingkar Pulau Rupat, empat proyek lainnya juga kita harapkan diperiksa penyidik KPK,"harap Wan Sabri seperti dilansir dari bengkalisone.
 
Untuk diketahui, keenam proyek MY yang digulirkan Pemkab bengkalis dari tahun 2011-2015 adalah jalan lingkar Pulau Bengkalis dengan nilai OE Rp 430 milyar dikerjakan BUMN PT.Wijaya Karya. Jalan lingkar Pulau Rupat dilaksanakan oleh PT.Mawatindo dengan anggaran Rp 528 milyar, jalan poros Bukitbatu-Siak Kecil Rp 378 milyar perusahaan pelaksana kegiatan PT.Artha Niaga, jalan lingkar Duri Barat Rp 369 milyar dikerjakan PT.Widya Sapta Colas, jalan lingkar Duri Timur dilaksanakan PT.Nindya Karya Rp235 milyar.
 
Sedangkan satu paket MY lainnya yaitu jalan lingkar Duri-Sungai Pakning sudah selesai dilelang dan dimenangkan PT.Citra Gading Asritama dengan nilai Rp 537 milyar batal dikerjakan, karean tidak ada penandatangan kontrak kerja. Proyek Duri-Sungai pakning ini berujung dengan proses PTUN oleh rekanan yang merasa dirugikan. (R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index