Peredaran Uang di Riau Turun, BI: Daya Beli Lesu

Peredaran Uang di Riau Turun, BI: Daya Beli Lesu
Ismet Inono
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau mencatat kalau pada Oktober 2016, perputran uang di Riau mengalami penurunan.
 
Oktober 2016, perputaran uang di Riau baru mencapai Rp617 miliar, angka tersebut masih berada di bawah dari jumlah peredaran uang pada bulan sebelumnya sebesar Rp663 miliar.
 
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BI Riau, Ismet Inono, menurutnya, melemahnya peredaran uang bukanlah disebabkan karena melemahnya rupiah dibandingkan mata uang lainnya. 
 
"Namun karena kondisi perlambatan ekonomi lokal maupun nasional secara bersamaan. Apalagi kebutuhan uang memang mengalami penurunan, karena banyak masyarakat yang melakukan transaksi diluar Riau seperti transfer dengan dominan terbanyak ke Jakarta,” jelasnya.
 
Ditambahkannya, kurangnya angka transaksi di masyarakat seiring dengan perlambatan ekonomi di Riau disebabkan karena banyaknya masyarakat Riau yang justru melakukan transaksi diluar Riau. 
 
"Seperti melakukan transfer ke Jakarta, sehingga transaksi terjadi lebih tinggi didaerah tersebut dan Riau hanya sebagai persinggahan transfer saja," ujarnya.
 
Selain itu, kurangnya daya beli masyarakat juga menjadi salah satu faktor melemahnya peredaran uang. Namun begitu, untuk angka uang keluar masih berada konsisten pada level sebelumnya, yakni di kisaran Rp1,1 triliun dan pernah terjadi kenaikan di September dengan jumlah mencapai Rp1,6 Triliun,” tandasnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index